KUNINGAN (MASS) – Kejadian Alfi yang hendak maksa baca puisi jelang Rapat Paripurna DPRD Kuningan, menjadi banyak perhatian.
Alfi Aulia Hasbullah, lelaki yang akhirnya diamankan kepolisian karena mal-administrasi itu, merupakan mahasiswa Unisa dan kader di IMM.
Ketua BEM M Arief, kala dikonfirmasi soal Alfi membenarkan bahwa itu salah satu pengurus di BEM nya. Alfi adalah Menlu. Tapi, Arief menegaskan, bahwa aksi itu tidak mewakili institusinya.
“Tidak mewakili institusi BEM, tapi kami pasti mensupport teman seperjuangan kami. Apalagi itu bentuk kebebasan berpendapat,” sebutnya sesaat setelah menjemput Alfi di Polres Kuningan, Kamis (30/9/2021) siang.
Arif menerangkan, sebelumnya tidak ada komunikasi padanya. Meski begitu, Arif menghormati, apa yang disampaikan Alfi.
Arif membenarkan Alfi menlu Unisa, tapi aksi tadi tidak mewikili, sebelumnya tidak ada komunikasi
Yang disampaikan Alfi, kata Arif sangat tepat dengan momentum G30 SPKI. Juga jadi hal yang mungkin jadi banyak perhatian orang soal dewan, seperti ‘sapi pokir’ dan intrik lainnya.
“Hanya saja, kedepan ada beberapa hal yang harus diperbaiki (soal prosedural). Cuman tadi saat di Polres, Arif bertanya ke Kanit dan kasat, mereka menjawab diamankan kaarena adminustrasi kurang aja,” tegasnya lagi.
Begitu juga dengan ketua PC IMM Kuningan Younggy Septhandika. Pada kuninganmass.com dirinya juga menegaskan bahwa Alfi memang kader IMM, tapi aksi solonya itu, tidak mengatasnamakan apapun.
“Selaku Pimpinan Cabang IMM Kuningan yang memang menjadi arah dan kiblatnya kader komistariat tentu kami mengawal beliau sampai tuntas dan alhamdulilah hari ini setelah pertemuan dengan intelkam polres kuningan sudah beres semuanya dan alfi sudah bisa pulang kembali ke rumahnya,” sebutnya sama setelah menjemput.
Kedepannya, kata Younggy, PC IMM Kuningan akan terus mengawal seluruh kader IMM Kuningan agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini.
“Tentu kita menghimbau untuk seluruh kader IMM Kuningan, ketika melakukan tindakan lebih baik dikaji terlebih dahulu agar arah dan subtansinya jelas,” ujarnya mengingatkan. (eki)
