Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politics

Begini Alasan PKB Gabung dengan PAN-Gerindra

KUNINGAN (MASS) – Mulanya PKB berada di luar Koalisi Umat. Namun Kamis (7/12/2017) sore ketua partainya, H Ujang Kosasih ikut bareng pertemuan tertutup dengan ketua PAN dan Gerindra. Kepada kuninganmass.com, ia membeberkan alasannya.

“Sejak awal saya sering mengatakan bahwa PKB sebagai partai yang akan menjadi salah satu kekuatan politik di pilkada punya ruang untuk berkoalisi dengan siapapun,” ujar Ujang dalam kalimat awal.

Jalinan koalisi tersebut, menurut dia, diutamakan yang sepersepsi terlebih dulu dalam membangun Kuningan ke depan. Karena berdasarkan pemahaman PKB, sambungnya, pembangunan bisa sukses apabila dilakukan secara bersama-sama.

“Sehingga ketika ada ruang untuk bisa menyamakan persepsi, merapatkan barisan menyusun kekuatan menghadapi pilkada nanti, kenapa tidak?. Sebenarnya dari dulu saya pernah bilang ke Gerindra dan PAN, kenapa PKB gak diajak ke Koalisi Umat. Padahal sebetulnya diantara kita itu ada banyak hal yang persepsinya sama,” kata Ujang.

Ia melanjutkan, dalam pertemuannya dengan ketua PAN dan Gerindra, masing-masing mengeluarkan persepsi tentang Kuningan. Terutama soal bagaimana merespon harapan rakyat Kuningan. Selanjutnya, obrolan tersebut akan dipertimbangkan untuk dijadikan sebuah bahan diskusi di internal PKB itu sendiri. Dengan begitu dapat melahirkan kesimpulan dan mengambil keputusan yang pasti.

“Apalagi sebentar lagi kita akan masuk tahapan pendaftaran ke KPU. PKB sadar belum bisa mengusung pasangan calon sendiri. Sehingga keniscayaan kita ngobrol dengan partai manapun untuk kemudian bergabung menjadi satu kekuatan yang bisa mengusung pasangan kandidat yang persepsinya, pemahamannya, girohnya dan cita-citanya sama tentang Kuningan, tentang masyarakat Kuningan,” tandasnya.

Menurut Ujang, sampai hari ini belum ada satupun pasangan kandidat yang mutlak direkomendasi oleh parpol. PAN dan Gerindra pun belum punya keputusan akhir siapa pasangan yang akan diusung. Saat ini pihaknya masih berbicara bagaimana menyamakan persepsi, menyamakan cita-cita soal Kuningan dan rakyat Kuningan. Baru setelah itu mendiskusikan kembali soal siapa yang mau diusung.

“Kalau PKB berpikirnya jangan bicara dulu siapa yang mau diusung, tapi bagaimana kita mau menjawab harapan rakyat, dengan siapa kita menjawabnya dan oleh siapa. Penamaan Koalisi Zaman Now saya kira bagus, terinspirasi Cak Imin pemimpin Zaman Now,” pungkas Ujang. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version