KUNINGAN (MASS) – Perhelatan Pemilu masih dalam tahap penghitungan. Berbeda pilihan, adalah yang biasa. Di dalamnya, ada yang unggul dan tentu ada yang tidak unggul atau kalah dalam pesta demokrasi. Sebagai pemilih, tugasnya hanya memberikan suaranya, tidak perlu gontok-gontokkan berlebih sesame pemilih.
Kedewasaan itulah yang terus coba ditunjukkan Karang Taruna Desa Babatan Kecamatan Kadugede. Dimana, meski para pemudanya tak satu suara dalam menyalurkan hak pilihnya, dalam kehiudpan bersosial, persatuan yang tetap jadi pedoman.
Ketua Karang taruna Desa Babatan Adi Cahyadi, menegaskan tekad itu yang tetap dijunjung oleh para anggotanya, dan menunjukkan persatuan tersebut di masyarakat.
“Kerukunan Pemilu, walaupun beda pilihan tetap satu tongkrongan,” kata Adi pasca Pemilu, Rabu (14/2/2024) kemarin.
Seperti diketahui, perhelatan Pemilu ini masih berlangsung. Setelah pencoblosan pada 14 Februari 2024 kemarin, kini tengah memasuki penghitungan di tingkat desa dan kecamatan sebelum nanti plebo hingga ke tingkat teratas, di nasional.
Peserta Pemilu yang menjadi pilihan masyarakat pun cukup beragam. Pilpres dengan 3 pilihannya, DPD dengan puluhan kandidatnya, serta ratusan calon legislative daerah, provinsi hingga pusat yang disuguhkan ke masyarakat. (eki)