KUNINGAN (MASS) – Sekda Kabupaten Kuningan menyebut dampak dibukanya pintu air Bendugan Kuningan yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN), bau menyengatnya masih akan berlangsung sekitar 5 tahun lamanya.
Hal itu disampaikan Sekda Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, Selasa (30/1/2024) siang. Ia, mendapat informasi tersebut setelah memanggil BBWS Cisanggarung pada hari sebelumnya.
Sekda Dian menjelaskan, mulanya Pemda mendapat pengaduan dari masyarakat setempat soal dampak dibukanya pintu air Bendungan Kuningan ke warga sekitar, tepatnya Dusun Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeurem.
“Sebagai bentuk fast respon, kami kesana (membawa Dinkes dan jajaran lainnya). Pas datang, ada situasi yang bagi saya juga di luar normal, bau menyengat sudah diatas normal, diatas toleransi,” kata Sekda.
Selain ratusan warga sekitar yang terdampak polusi udara, mereka juga terdampak polusi suara. Ada suara kencang dari pintu air Bendungan Kuningan yang membuat tak nyaman.
“Itu rumahnya 30 meter dari pintu air, suara menggelegar. Si ibu (yang sampai stroke) ini mungkin gak tahan suara, gak bisa tidur, bau. Terus sumurnya juga sepanjang jalur sungai terkena (cemar),” ungkapnya.
Ia juga mengaku heran, biasanya pintu air Bendungan tak berdekatan dengan pemukiman. Namun, di Bandungan Kuningan justru hanya 30 meter.
“Kemarin ngundang BBWS, ada penjelasan itu hal normal (bahwa ada bau menyengat) ketika waduk baru,” tuturnya sembari mengatakan kemungkinan bau dari kayu atau material lainnya yang lapuk.
“Saya tanya itu (ke BBWS, bau mennyengat) selamanya ? Itu sementara, berapa bulan? (jawabannya) 5 tahun. 5 tahun kan bukan waktu sebentar, kasihan masyarakat,” kata Sekda.
Alasan-alasan itulah yang membuat Sekda mendesak agar ada rekayasa treatment untuk meminimalisir dampak tersebut. Ada beberapa solusi yang diusulkan.
Pertama, bakal ada mesin ekshous raksasa penyedot udara agar bainya tidak merebak ke masyarakat. Selanjutnya, bakal ada penanaman pohon yang menyerap bau. Lalu, ditekankan dibuat tutup bak penampungan air agar tidak ada bau.
“Cuman masalahnya 5 tahun bukan waktu sebentar,” imbuhnya.
Karena itulah muncul solusi kedua, yakni relokasi warga. Dari informasi yang didapatnya dari Kades setempat, mayoritas warga setempat diprediksi bakal bersedia relokasi.
Saat ini, sembari mengurus wacana relokasi, pihaknya juga akan berjalan simultan dengan solusi-solusi yang ada untuk sementara. Warga, terpaksa masih harus bertahan di sekitar Bendungan dengan ada bau. Karena, kebutuhan menyalurkan air tak mungkin dihentikan total, paling buka tutupnya terjadwal. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Banyaknya peternakan sapi dan kurangnya pemahaman pemanfaatan kotoran hewan (kohe) menyebabkan berbagai polemik. Belakangan yang jadi sorotan adalah limbah kohe yang...
KUNINGAN (MASS) – Warga Dusun 2 RT 7 RW 2 Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana, Rifai, dilaporkan hilang tenggelam di Bendungan Kuningan, Desa Kawungsari –...
KUNINGAN (MASS) – Meski terjadi kegemparan dampak bau menyengat di sekitar pintu air Bendungan Kuningan dan mengakibatkan warga resah, namun legislatif justru dianggap cuek....
KUNINGAN (MASS) – Warga sekitar Bendungan Kuningan tepatnya Dusun Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, diusulkan relokasi karena terdampak bau menyengat polusi udara pintu air....
KUNINGAN (MASS) – Salah satu warisan Presiden Jokowi di Kabupaten Kuningan zaman Bupati Acep Purnama, Bendungan Kuningan, kini sebabkan masalah bagi warga sekitar. Pasalnya,...
KUNINGAN (MASS) – Dusun Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeureum mengeluhkan soal polusi udara dan kebisingan di saluran pintu air keluar Bendungan Kuningan. Akibat bau...
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 10ribu ekor benih ikan akan ditebar di Bendungan Kuningan oleh gabungan komunitas pecinta mancing, Minggu (12/10/2023) mendatang. Kegiatan bertajuk “Kopdar...
KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari Blok Cipager Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Seorang kakek jadi korban sengatan tawon jenis Vespa Affinis hingga meninggal dunia, Jumat...
KUNINGAN (MASS) – Kedatangan Presiden Jokowi ke daerah Cirebon-Kuningan sudah lama direncanakan. Tetapi kehadirannya baru terlaksana kemarin pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2021....
KUNINGAN (MASS) – Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik secara fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna menigkatkan kesejahteraan...
KUNINGAN (MASS) – Selain peresmian Bendungan Kuningan, Presiden Jokowi berencana meresmikan/meninjau relokasi perumahan bagi warga terdampak bendungan. Relokasi perumahan masyarakat Desa Kawungsari dan Randusari...
KUNINGAN (MASS) – Sejak tanggal 21 Juni 2021 pasca Presiden Jokowi gagal ke Kuningan, bendungan mulai diairi. Namun karena musim kemarau debit air sungai...
KUNINGAN (MASS)- Pembangunan Strategis Nasional, Bendungan Kuningan akan segera diresmikan Presiden RI Jokowi dalam waktu dekat. Untuk persiapannya Bupati Kuningan H Acep Purnama, MH...
KUNINGAN (MASS)- Ada ungkapan yang menyebutkan yang paling dekat adalah kematian. Hal ini terbukti, karena semua manusia tidak mengetahui kapan ajal datang. Begitu juga...
KUNINGAN (MASS) – Enam desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akan ditenggelamkan pada bulan Juli mendatang. Pemukiman penduduk di sana tidak akan terlihat lagi....
KUNINGAN (MASS) – Sabtu (27/6/2020) pagi Mapolres Kuningan bau alhkohol menyengat . Begitu juga bau asap ganja menyerbak. Ternyata bau itu bersumber dari kegiatan...
KUNINGAN (MASS- Kebakaran lahan di Kabupaten Kuningan belum berhenti.Jumat malam hingga Sabtu dini hari (19.30 WIB-01.05 WIB) lahan di lokasi proyek bendungan Kuninan yang...