KUNINGAN (MASS) – Penderita kanker usia anak-anak di Kuningan rupanya cukup banyak. Tidak sedikit dari mereka yang menjalani pengobatan di RSHS atau RS Al Islam Bandung.
Bagi mereka yang tidak mampu, tidak sedikit yang kelabakan tatkala dirundung duka kanker. Pasalnya, proses pengobatan membutuhkan waktu lama hingga berbulan-bulan.
“Kasihan juga kalau harus bolak-balik Kuningan-Bandung,” ujar Iyus Firdaus, salah seorang anggota DPRD Kuningan, Minggu (16/2/2020).
Kondisi seperti ini dialami Restu, bocah Ancaran yang masih berumur 7 tahun. Ia terindikasi leukimia atau sejenis kanker darah. Sudah satu bulan ini menjalani perawatan di RSHS Bandung.
“Alhamdulillah kemarin saya menyempatkan diri silaturahmi ke Restu. Dalam sebulan ini ia tinggal di Rumah Cinta Anak Kanker (RCAK),” tutur politisi PKS tersebut.
Di RCAK, Restu tidak dipungut biaya. Beruntung ada rumah tersebut yang dikelola sebuah yayasan. Jarak ke RSHS hanya berkisar 900 meter sehingga sangat membantu penderita kanker.
“Bagi yang kurang mampu, ada rumah singgah yayasan rumah cinta kanker. Bisa menampung di sana. Daripada bolak balik Kuningan Bandung. Sisi biaya untuk itu bisa terkurangi. Ada yang sampe 4 bulan di sana. Insya allah gratis,” imbau Iyus kepada warga Kuningan.
Selain menjenguk Restu dan 2 anak lainnya asal Kuningan, Iyus berkesempatan memberikan sumbangan. Ia pun membawakan suplemen kepada Restu dan temannya.
Sementara itu, RCAK dengan pendirinya ibu Dewi atau kerap disapa Ambu Lutung, ikhlas dalam menyediakan tempat singgah. Kendati demikian banyak pihak yang ingin memberikan donasi ke
Rekening Bank Mandiri atas nama Yayasan Rumah Cinta, norek
1320018727777. (deden)