KUNINGAN (MASS)- Pemerintah Desa Cipasung Kecamatan Darma menggelar pertunjukan seni wayang golek. Kegiatan itu sebagai bentuk syukuran desa. Adapun dalanya adalah Ki Dalang Jaja Pujadi HS dari Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan.
Acara sendiri digelar Senin (27/8/2018) malam di desa setempat. Warga tumplek untuk menonton hiburan murah meriah ini.
Bupati Kuningan H Acep Purnama menyatakan seni wayang golek merupakan seni peninggalan nenek moyang yang punya nilai-nilai luhur serta penuh dengan palsafah kehidupan. Di dalam mengandung unsur pendidikan, etika serta pesan moral lainnya terkait dengan mahluk kehidupan di alam dunia.
“Seni wayang golek mengandung simbol kehidupan diharapkan menjadi cermin dalam kehidupan sehari-hari selaras dengan akar jati Sunda,” ujar Acep.
Oleh sebab itu, lanjut dia, seni tradisi harus dilestarikan guna menyaring budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
Bupati Acep mengharapkan, pertunjukan wayang golek tidak sekadar seni tontonan atau hiburan tapi harus menjadi tuntunan yang mampu menggugah masyarakat. Peran dalang harus multi fungsi, artinya tidak hanya dalam membawakan cerita namu harus tajam pendengaran serta penglihatan.
Dalang wayang golek sambungnya, harus peka terhadap kehidupan di sekitar, kehidupan sosial, atau program-program pembangunan yang sedag dilaksananakan oleh pemerintah daerah agar masyarakat dan pemerintah bisa bersatu guna menyukseskan pembangunan.
“Saat ini kita menghadapi pemilihan umum pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Saya mengingatkan untuk tidak terbawa arus berita hoax atau berita bohong yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya. (agus)