UNINGAN (MASS)- Menjelang Pilkada tanggal 27 Juni 2018 banya pihak was-was. Bukan karena takut rusuh, melainkan bakal minimnya partispasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya. Penyebab utama akan minim partisifasi adalah karena banyaknya perantauan.
Dari penelusuran kuningamass.com banyak perantauan yang sudah kembali ke ibu kota atau ke tempat usahanya. Seperti diketahui warga Kuningan banyak begerak disektor usaha non formal.
Mereka keberatan ketika harus menunggu sampai Pilkada. Sedangkan lebaran tanggal 15 Juni, sehingga jaraknya terlalu jauh bagi perantau bertahan di Kuningan. Mereka butuh untuk makan sehingga lebih baik kembali bekerja.
“Sudah pasti dua anggota keluarga kami tidak akan memilih, karena tanggal 19 Juni sudah berangkat. Bukan tidak mendukung Pilkada tapi bentrok dengan menjaga warung,” ujar Kastam warga Dusun Sukasari Desa Cijemit kecamatan Kuningan kepada kuninganmass.com, Senin (25/6/2018).
Bukan hanya anaknya lanjut dia, tapi juga warga yang lain pun sudah berangkat ke perantauan. Warga pasti memproritaskan perkerjaannya dari pada harus menunggu Pilkada. Sebab, ketika tidak punya uang tentu tidak bisa meminta kepada siapa-siapa selain harus bekerja.
Sementara itu, Dian Mardianyah mengaku, sudah berangkat karena butuh uang untuk menafkahi istri. Kalau tetap bertahan di kampung tidak akan punya uang Persedian uang sudah habis selama lebaran.
“Kalau ada yang menjamin ongkos pulang pergi mungkin pulang. Untuk pulang pergi dibutuhkan minimal Rp300 ribu. kan lumayan bisa untuk hidup. Saya bukan tidak mendukung Pilkada tapi saya butuh pekerjaaan,” jelas pria yang sudah lima bulan menikah itu.
Berbeda degan warga Cijemit yang sudah kembali ke perantuan. Pedagang yang berada di wadah Paguyuban Pengusaha Warga Kuningan memilih bertahan. Meraka akan kembai ke wilayah Yogyakarta usia Pilkada.
“Saya tahan mereka untuk tidak berangkat dulu sebelum beres Pilkada. Pasalnya, Pilkada sangat penting untuk masa depan Kuningan,” ujar Ketua PPWK Andi Waruga kepada kuninganmass.com.
Meski ada sebagian yang sudah pergi lanjut dia, tapi ada sekitar 2.000 orang yang masih ada di Kuningan. Ia yakin mereka mau menyalurkan pilihan sesaui dengan pilihannya.
“Butuh sih butuh, tapi dari pada bolak-balik lebih baik menunggu beres Pilkada. Insya Allah para anggota PPWK akan menyalurkan hak pilih sesuai dengan pilihannya. Kami pun tidak menggiring pada satu calon karena mereka sudah dewasa dan hak mereka memilih sesuai dengan keinginannya,” jelasnya. (agus)
KUNINGAN (MASS) – Komunikasi politik antara Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) khususnya di Kuningan tetap terjalin. Bahkan boleh dibilang kedua partai...
KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan Pilkada tanggal 27 Juni menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali organisasi mahasiswa. Salah satunya adalah KAMMI . Kesatuan Aksi Mahasiswa...
KUNINGAN (MASS)- Masa tenang Pilkada adalah tanggal 24-27 Juni. Dimasa tenang semua pihak diharus menjaga sikap agar Pilkada serentak ini berjalan lancar. Untuk Pembersihan...
KUNINGAN (MASS)- – Banyak komponen masyarakat, seolah tidak mau ketinggalan untuk unjuk diri dalam Pilbup Kuningan 2018. Seperti Pengusaha Spring Bed Sido Hidup Makmur ...
KUNINGAN (MASS) – Kematangan Calon Bupati H Acep Purnama dalam mengelola kepemerintahan, diakui betul oleh masyarakat Desa Sidaraja, Kecamatan Garawangi. Di kediaman Tokoh Masyarakat desa,...
KUNINGAN (MASS) – Tahapan masa kampanye pilkada serentak 2018 dimanfaatkan Cabup, Acep Purnama untuk menemui seluruh masyarakat di seluruh wilayah di Kabupaten Kuningan. Hal...
KUNINGAN (MASS) – Tahapan kampanye dalam perhelatan pilkada serentak 2018. Di manfaatkan Cabup, Acep Purnama untuk terus bertemu dan bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat...
KUNINGAN (MASS)- Yel-yel kemenangan Acep Purnama-Ridho Suganda, atau “AR Menang” terus menggema di Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya, saat menyambut kedatangan Cabup H Acep Purnama...
KUNINGAN (MASS) – Setelah pada hari Sabtu pihak Panwaslu bersama Satpol membersihkan APK, pada Senin (19/2/2018 siang Panwas juga akan memanggil para pejabat yang...
KUNINGAN (Mass) – Pertarungan perebutan rekomendasi siapa bakal calon Bupati Kuningan yang akan di usung oleh Partai Demokrat mulai memasuki babak baru, yaitu tahap...
KUNINGAN (Mass) – Suhu politik menjelang Pemilihan bupati tahun 2018 di Kabupaten Kuningan sudah mulai memanas. Namun demikian dalam system ketatanegaraan kita bahwa Pemilihan...
KUNINGAN (Mass) – Koalisi gemuk untuk mengusung pasangan calon bupati/wabup pada pilkada 2018 nanti mulai dijajaki. Sabtu (17/6/2017) sore di restoran Grage Sangkan Hotel...
KUNINGAN (Mass) – Melihat gencarnya sosialisasi yang dilakukan, duet dr Toto Taufikurohman Kosim dan H Udin Kusnaedi MSi bisa jadi pasangan kuat. Keduanya merupakan...
KUNINGAN (Mass) – Bakal Calon Bupati, H Mamat Robby Suganda memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib generasi penerus. Kendati sudah tidak punya jabatan strategis di...
KUNINGAN (Mass) – Jika dr Toto Taufikurohman Kosim dan H Momon Rochmana mendaftar balon bupati ke Partai Gerindra, Dani Iskandar SE tidak akan gentar....
KUNINGAN (Mass) – Kegiatan Safari Ramadhan bertajuk Keliling Nusantara yang dilakukan oleh Ketua Umum, Soesilo Bambang Yudhoyono dan jajaran pengurus DPP Partai Demokrat, nampak memberikan...
KUNINGAN (Mass) – Seperti di DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra membangun koalisi. Kedua petinggi parpol tersebut membuat Nota Kesepakatan berstempel...
KUNINGAN (Mass) – Mantan wabup pendamping H Aang Hamid Suganda, H Momon Rochmana, dikabarkan hendak mencalonkan kembali. Ia yang sudah cukup lama tenggelam dari...
KUNINGAN (Mass)- Semakian dekatnya Pilkada 2018 menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali komunitas Anak Rimba Kuningan. Mereka ikut memperhatikan hajatan politik lima tahunan itu....
KUNINGAN (Mass) – Rana Suparman SSos selaku ketua DPC PDIP Kuningan akhirnya melakukan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon bupati. Dari keterangan yang diperoleh, politisi...
KUNINGAN (Mass) – Ada yang seru di lapangan futsal Abah Madja Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan Selasa (23/5/2017) pukul 5 sore. Dua bakal calon bupati...
KUNINGAN (Mass) – Ada yang seru di lapangan futsal Abah Madja Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan Selasa (23/5/2017) pukul 5 sore. Dua bakal calon bupati...
KUNINGAN (Mass) – Sebagai kandidat petahana, H Acep Purnama MH kian mendapat dukungan dari masyarakat. Ini dibuktikan dengan menjamurnya tim relawan yang siap berjuang...
KUNINGAN (Mass) – Puncak Milad ke 19 PKS (Partai Keadilan Sejahtera) akan diperingati Minggu (21/5/2017). Bertepatan dengan itu, partai berlambang bulan sabit kembar dan...