Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Banyak Pelanggaran Tata Ruang di Kuningan, IMM Minta Pemda Tegas, Bila Perlu Pidanakan!

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten kuningan, Renis Amarulloh, menyoroti maraknya pelanggaran terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada di Kabupaten Kuningan. Bahkan, Rennis menyebut pelanggaran RTRW di Kuningan ini kerap terjadi, bukan hanya jarang.

Padahal, Rennis berujar, aturan RTRW dibuat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu keseimbangan ekosistem. Namun, banyak pihak yang masih mengabaikan ketentuan ini demi kepentingan pribadi atau keuntungan ekonomi semata.

“Kasus terbaru di Kuningan, di mana operasional sebuah perusahaan kelapa sawit tanpa izin dihentikan sementara, menjadi bukti bahwa pelanggaran terhadap RTRW masih sering terjadi. Pemerintah daerah harus bertindak tegas dalam menegakkan aturan ini, salah satunya dengan memberikan sanksi yang lebih berat bagi para pelanggar,” pinta Rennis, Senin (24/3/2025).

Sanksi yang jelas dan tegas, jelas Rennis, diperlukan agar tidak ada lagi pelanggaran terhadap RTRW. Saat ini, beberapa bentuk pelanggaran seperti alih fungsi lahan tanpa izin, pembangunan di kawasan lindung, dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak sesuai dengan regulasi seringkali hanya mendapatkan teguran . Padahal, dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat bisa sangat besar.

“Pengenaan denda yang lebih besar akan membuat pelaku berpikir ulang sebelum melanggar aturan. Besaran denda harus disesuaikan dengan tingkat pelanggaran serta dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang terbukti melanggar RTRW, harus menjadi opsi yang diterapkan. Untuk mereka yang tanpa ijin usaha melakukan tindak pelanggaran tentu perlu ada tindakan pidana guna mengahsilkan efek jera. Hal ini untuk mencegah mereka kembali melakukan pelanggaran yang sama di masa mendatang.

“Pidana bagi pelanggar berat Jika pelanggaran yang dilakukan menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas atau berdampak pada masyarakat. Ini akan menjadi sinyal bahwa aturan RTRW bukan sekadar formalitas, tetapi sesuatu yang harus dipatuhi,” terangnya,

Selain pola-pola yang sudah dirinci, Rennis juga mendikte hal terakhir yang tak kalah penting dalam penegakkan RTRW, yakni ransparansi dan pengawasan ketat Pemerintah daerah.

“Tanpa adanya sanksi yang tegas, pelanggaran RTRW akan terus berulang dan berdampak buruk bagi lingkungan serta masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan komitmen kuat dari pemerintah, aparat penegak hukum, serta dukungan masyarakat untuk memastikan bahwa aturan tata ruang benar-benar dipatuhi dan tidak hanya menjadi dokumen tanpa implementasi yang nyata,” tegasnya di akhir. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan, baru saja menggelar Fun Camp bertempat di Bumi Perkemahan Talaga Surian, Sabtu-Minggu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Di tengah situasi krisis ekonomi di Kabupaten Kuningan, sejumlah pejabat daerah justru menuai kontroversi karena asyik menikmati hiburan dengan acara saweran....

Education

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  (IMM) Fakultas Farmasi, Kesehatan dan Sains (FFKS) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) menggelar Musyawarah Komisariat (Musykom) yang ke-VI pada...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) — Asep Robi Harun Arasid, mahasiswa semester 5 Prodi PJKR Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) yang juga Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Gumarang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, M.Pd., memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi yang telah dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebanyak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (26/11/2024), menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak, KPU Kuningan menggelar sosialisasi serentak bersama sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan tersebut melibatkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Yogi Mochammad Iskandar Panambah, Sekretaris Bidang Hikmah dan Politik PC IMM Kuningan, sangat kecewa terhadap KPU Kuningan. Ia mengkritik klaim sepihak...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Informatika Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan mengikuti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dengan pendekatan Contextual Learning...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menohok muncul saat aksi unjuk rasa yang dilakukan PC IMM Kuningan ke kantor KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (29/11/2024) siang. Dimana,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Puncak Pilkada Kabupaten Kuningan 2024, hari pencoblosan, baru saja berakhir pada Rabu (24/11/2024) kemarin. Namun ternyata, pelaksanaannya meninggalkan sederet catatan serius...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (9/11/2024) siang kemarin, nampak sejumlah uang palsu/mainan dan surat pengunduran diri komisioner yang tidak ditandatangani, berserakan depan kantor KPU...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) STKIP dan Djarnawi Hadikusuma resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Cabang IMM (PC IMM) Kabupaten Kuningan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Kuningan (PC IMM Kuningan) menilai pemilihan bupati dan wakil bupati berpotensi disusupi praktik ijon politik, yakni perjanjian...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum  Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan, Renis Amarulloh menyoroti dengan serius dugaan tindakan represif yang dilakukan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan lalu, salah satu kader PC IMM (Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kabupaten Kuningan, Azril Perliansyah, mengikuti Darul Arqam Madya Nasional...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bermunculannya Bakal Calon Bupati dalam rangka kandidasi Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang, membuat banyak pihak penasaran, sebenarnya sejauh...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditantang untuk mengecek dan membuktikan langsung soal polemic penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua IMM Kuningan Rennis Amarulloh menegaskan bahwa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan Asep Budi Hartono atau yang akrab disapa Abuhar, menjawab polemik penetapan anggota PPK yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kuningan mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap fokus menjalankan tugas dan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan baru saja menggelar Musycab ke 16 dengan bertajuk “Seutuhnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kuningan” di aula kampus...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Kesehatan Maasyarakat (Himakesmas) STIKes Kuningan, baru saja menggelar Enviromentaly School di SDN 3 Cengal Kecamatan Japara....

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan terkenal akan objek wisata yang melimpah. Bukan tanpa alasan, hal itu memang terbukti dengan jumlah objek wisata yang tercatat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Selain memiliki sekertariat, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan baru saja meresmikan Rumah Kader yang ada di Graha Alan Kuningan. Rumah kader...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM) Kabupaten Kuningan memberikan bimbingan konseling mengenai tindakan kekerasan dan pelecehan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Polemik gagal bayar di Kabupaten Kuningan kini menjadi pelesit yang membuat keresahan ditengah masyarakat, kegagalan tersebut seolah telah direncanakan oleh para...

Advertisement
Exit mobile version