KUNINGAN (MASS)- Warga Kuningan selama ini mungkin menilai UTDC PMI Kuningan fokus pada penyedian kebutuhan darah di Kabupaten Kuningan. Penilainya itu tidak salah. Namun, ada hal lain yang jarang terekspose yakni keterlibatan dalam hal bantauan kepada korban bencana dan juga mengirimkan personil ke lokasi bencana.
Khusus untuk bantuan kepada warga yang terkenda musibah pada bulan Maret PMI Kuningan sudah banyak bantuan yang dikirim, baik korban bencana longsor, kebakaran, musibah meninggal tenggelam, jatuh, disengat lebah, bahkan orang tua jompo pun ikut dibantu.
” PMI sudah mengirim bantuan diataranya ke Desa Cimenga korban longsor, Desa Legokherang, Bungurberes, Desa Cigarukgak, Kadurama, Padarama, Sukaharja , Cigugur dan Paninggaran Darma,” ujar Sekjen PMI Kuningan Drs H Nana Sukmana kepada kuninganmass.com.
Adapun bentuk bantuan yanh diberkan lanjut dia, adalah Sembako, selimut, handuk, alat-alat mandi ada juga yg berupa uang. Bantuan dari PMI sifatnya untuk tanggap darurat.
Mantan Kabag Umum Setda Kuningan diera Bupati Aang ini mengatakan, PMI akan terus memberikan bantuan karena memang harus dibantu. Hal itu agar yang terkena musibah tidak merasa sendiri.
PMI berharap apa yang diberikan bisa meringankan beban warga yang terkena musibah. Pemerintah sendiri pasti tidak akan diam sehingga ketika bantuan mengalir maka mereka bisa segera bangkit. (agus)