KUNINGAN (Mass)- Sejak terjadi banjir bandang di Kecamaan Cibingbin semua SKPD yang ada di kota kuda ikut terlibat. Begitu juga dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan (DKPP).
Mereka selain menerjunkan tim, juga pada Kamis sore (26/1/2017) sudah mengirimkan beras sebanyak 16,5 ton. Beras tersebut untuk membantu ketersedian pangan di tujuh lokasi bencana.
“Kami kirim beras 16,5 ton dari cadangan bencana yang dimiliki Kabupaten Kuningan. Beras ini bisa mencukupi kebutuhan selama satu minggu kedepan,” ucap Kepala DKPP Dr Ukas Suharfaputra SP MP, kepada Kuninganmass.com Jumat (27/1/2017).
Ukas yang didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Lya Priliyawati SPt MP menerangkan, setiap daerah harus memiliki beras cadangan dalam setahun adalah 100 ton. Kuningan baru melakukannya pada tahun 2016 sebanyak 35 ton, pada tahun ini juga dialokasikan.
Beras untuk cadangan bencana berbeda dengan yang dari jatah pusat yang disimpan di bolug. Sehinga Kuningan punya dua jatah stok beres baik yang dikelola oleh DKPP maupun oleh bagian ekonomi.
“Kemarin dikirmim 33 ton, sekarang 16,5 ton. Apabila masih dinilai kurang maka akan kembali dikirim. Kami menyalurkan bukan ke Cibingbin saja tapi ke Desa Cimeong Kecamantan Ciwaru,” ucap Ketua IPSI Kuningann itu.
“Serah terima beras dilakukan di Desa Citenjo. Semoga beras yang kami bantu bermanfaat dan masyarakat akan kembali seperti biasa,” ucap Ukas. (agus).
