KUNINGAN (MASS)- Tim Panama Desa Ancaran Kecamatan Kuningan melaku ke babak berikutnya turnamen Markoy Kijang Mas yang digelar di Lapangan Ciloklok Desa/Kecamatan Cilimus pada Selasa sore. Pada pertandingan tim Panama menekuk lawanya yakni Sampor FC dengan skor 3-0.
Kemenangan Panawa tidak terlepas dari gemilannya para pemain mereka yakni Ari Wibowo yang mencetak gol pada menit ke 33 lewat sundulan kepala. Ia memanfaatkan tendangan bebas.Babak pertam selasai skor 1-0 untuk Panama.
Memasuki babak kedua Panama menambah gol melalui Reza Anas pada menit 53. Ia menyarangkan sikulit bundar setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Sampora yang dikawal oleh Yogi. Sedangkan gol penutup atau gol ketiga dilesakan oleh Maldini di injury time babak kedua tepatnya di menit 70+1.
Baca berita Ekbis : https://kuninganmass.com/business/doctor-rumah-bangun-rumah-jadi-mudah-dan-hasilnya-wah/
Sementara itu di pertandingan hari kedua Rabu (21/8/2019) yang mempertemukan Bagasi FC dari Cibingbin versus Hipprida FC dari Desa Timbang Kecamatan Cilimus berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk Bagasi. Gol diciptakan oleh Rizky dimenit 11 dan Aldi dimenit 22.
Sejak Kick off babak pertema ditiup oleh sang wasit Ribut Wahidi yang merupakan salah satu wasit terbaik dari Askab Kuningan. Bagasi FC langsung menekan pertahanan Hipprida, alhasil Bagasi berhasil membuka keunggulan lewat kaki Rizki memanfaatlan umpan Nay sehingga 1-0 untul Bagasi.
Bagasi benar-benar tancap gas. Tenrukti pada menit ke 22 Mereka kembali membuka skor lewat sepakan Aldi Septia berkat kerjasama apik dengan temnnnya, dan skor pu 2-0 utk Bagasi.
Keasyikan menyerang Bagasi akhirnya kecolongan oleh gol Hipprida yang dilesakan oleh Aziz dimenit 29 memanfaatkan serangan balik. Azis yang lolos dari jebakan offside berhasil menceploskan bola ke gawang agasi yang dikawal Joy.
Skor 2-1 untuk membuat pertandingan kembali hidup. Bagasi sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan,terbukti ball positions bagasi unggul 70-30 dan shot on gol 9:2. Hipprida yang hanya bisa mengandalkan serangan balik tidak bisa mengejar ketertingggalan.
Hingga wasitpun meniup pluit tanda berkahirnya pertandingan, tidak terjadi gol sehingga skor 2-1 untuk Bagasi. (agus)