Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Bantah Tidak Peka Perihal Bansos, Zul Bilang Begini

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE membantah bahwa legislative tidak peka terhadap persoalan yang terjadi di lapangan, terutama perihal dugaan dana bansos malah jadi mobil, yang belum lama ini menyeruak.

Zul, kala dikonfirmasi pada Rabu (23/2/2022) sore, mengaku sangat menyesalkan, jika memang terjadi hal seperti itu, di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah . Harusnya, semua bantuan bisa segera sampai ke yang mendapatkan untuk segera dibelanjakan.

“Ini resiko kalau ada yang mengepul kartu-kartu ini. ATM ini kan bersifat private, memang bisa dititip kalo orang itu jompo atau usia lanjut,” sebutnya.

Saat ini, lanjut Zul, bahkan dimulai hari ini, ada perubahan regulasi yang sangat didukungnya. Dimana, bantuan yang diberikan itu langsung berupa uang tunai yang dicairkan melalui pos.

“Sebelumnya kan uang itu dicairkan di e-warung. Jadi KPM mendapat kartu, kemudian kartu itu ditukar barang di agen. Nah ini sangat rentan resiko. Kalo dikumpulkan seseorang, oleh oknum, resikonya seperti ini ada pungutan atau apa,”tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Zul, yang juga terpilih dari daerah Kecamatan Jalaksana bersama Udin Kusnaedi (PAN), Siti Mahmudah (PKS) serta Didit Pamungkas (Golkar) yang merupakan turunan Desa Peusing di kecamatan yang sama ini, mengatakan kalo kegiatanh penerimaan bansos sudah berlangsung sejak lama.

“Berjalan ya berjalan.Tapi dengan pola-pola seperti itu sangat rentan resikonya terjadi pungutan, barang bisa saja sampainya kurang bagus seperti daging, kan ini rawan sekali expirenya,” imbuh Zul.

Namun, dengan regulasi baru ini, nantinya si KPM (keluarga penerima manfaat) bebas membelanjakan apa saja dari uang yang dicairkan di kantor pos. KPM, kata Zul, dapat panggilan lalu langsung mencairkan bantuan ke kantor pos. dan uang yang dicairkan itu tidak terikat harus belanja kemana, bebas, seperti bantuan BLT.
“Sepertinya nggak bakal ada keagenan, karena kantor Pos tidak ada MoU kepada siapapun,” imbuhnya.

Untuk bantuan apa saja yang regulasinya seperti ini, Zul baru mencontohkan BPNT karena memang nominalnya harus sama dengan BPNT yakni 600ribu per 2 bulan. Untuk bantuan PKH atau lainnya, kata Zul, sepertinya belum teregulasi. Dirinya mengaku sangat mendukung regulasi baru ini.

“Mengawasilah buktinya saya tahu, kalo tidak mengawasi saya tidak tahu ada persoalan dibawah,” jawabnya kala ditanya adanya tudingan tidak peka atau tidak mengawasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/soal-bansos-mahasiswa-singgung-anggota-dewan-kemana-saja/

Zul bahkan mendesak, soal pembelian mobil ini jika memang terjadi oleh oknuim, harus diusut. Apalagi, lanjutnya, itu adalah haknya masyarakat, hak penerima manfaat harus diusut.

“Kalo memang ada (harus diusut). Saya kan tidak tahu. (Tapi kalo iya terjadi), pihak berwajib harus mengusut kasus ini,” sebutnya. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu bentuk upaya menghadapi tantangan lahan kering dan perubahan iklim, Kabupaten Kuningan terus berinovasi dalam sektor pertanian. Salah satu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

JAKARTA (MASS) – Pemerintah resmi mengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Keputusan tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden...

Government

JAKARTA (MASS) – Memiliki Kartu Keluarga (KK) sering kali dikaitkan dengan status berkeluarga. Namun, tahukah kamu bahwa individu yang tinggal sendiri juga bisa memiliki...

Economics

JAKARTA (MASS) – Indonesia terus berupaya memperkuat stabilitas ekonominya di tengah tantangan global. Salah satu langkah strategis yang kini diambil pemerintah adalah penerapan kebijakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata, aspek inklusivitas sering kali masih diabaikan. Banyak destinasi yang hanya berfokus pada estetika dan daya tarik...

Government

JAKARTA (MASS) – Judi online semakin menjamur dan meresahkan masyarakat. Di balik kemudahan akses digital, ancaman judi online merusak kehidupan banyak orang. Apakah kamu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Government

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu salah satu orang yang penasaran bagaimana anggaran bantuan sosial sebesar Rp75 triliun disalurkan setiap tahunnya? Bagaimana pemerintah memastikan bantuan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Advertisement
Exit mobile version