KUNINGAN (Mass) – Sejumlah baligho bergambar mantan Bupati Kuningan almarmumah Hj Utje Ch Suganda ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kuningan di beberapa titik, seperti di Bandorasa hingga wilayah perbatasan Cirebon. Dari puluhan baligho yang ditertibkan, merupakan baligho-baligho yang sudah habis masa izinnya.
“Ada sekitar 20 baliho dan spanduk kadaluarsa yang kami tertibkan, termasuk empat sampai lima baligho bergambar mendiang Ibu Utje. Penertiban dalam rangka menertibkan spanduk dan baliho yang izinnya sudah habis,” kata Kasat Pol PP Kuningan, Deni Hamdani kepada awak media usai pencopotan puluhan baligho kemarin, Selasa (23/8).
Pihaknya mengaku, penertiban ini akan rutin dilakukan khususnya terhadap spanduk atau baligho yang masa ijin sudah habis, ditambah melanggar aturan dan mengganggu estetika kota. Soal gambar mendiang mantan Bupati Utje, pihaknya menilai hal itu sudah menjadi maklum dan diketahui oleh masyarakat luas, bahwa beliau sudah meninggal dan kini jabatannya sudah diganti oleh wakilnya Acep Purnama.
“Ya itu kan sudah maklum bersama, jadi bukan berarti kita bagaimana-bagaimana karena memang kita disiplin dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Dikatakan, kegiatan penertiban serupa akan terus digalakan dan berkelanjutan dalam rangka menciptakan wilayah Kuningan yang bersih dari spanduk dan baligho nakal karena melanggar aturan, merusak estetika kota, dan habis masa ijinnya. Untuk baligho berukuran besar yang belum sempat diturunkan, pihaknya berjanji akan segera mencopotnya seperti yang terlihat diatas tengah-tengah jalan wilayah Cijoho.
“Iya itu ada seperti yang di dekat Bunderan Cijoho kan balighonya besar belum ditertibkan, karena untuk menurunkannya harus menggunakan crane. Kami berjanji secepatnya akan dibereskan,” pungkasnya.(andri)
