DARMA (MASS) – Masih dalam rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Baksos) IMK Wil Cirebon yang dilaksanakan di Desa Gunungsirah Kecamatan Darma, kali ini para mahasiswa Kuningan perantauan tersebut menggelar kegiatan Dialog Kepemudaan dengan pemuda setempat.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu (25/1/2020) tersebut, dicanangkan untuk mencari data terkait kondisi pemuda yang ada di Desa Gunungsirah, dan ditindaklanjuti secara musyawarah dan bijak, untuk memicu para pemuda setempat untuk membangun Desa.
Ketua Umum IMK wil. Cirebon Egy Syahrial Hakiki menerangkan kekompakan pemuda akan memberikan dampak positif yang sangat signifikan.apalagi kekompakan tersebut bisa diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Karena kekompakan, bisa saja diarahkan untuk melakukan pengelolaan sampah misalnya, atau menghiasi desa. Siapa tau bisa menjadi contoh bagi desa lain,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan yang dicita-citakan langkah awalnya adalah melakukan konsolidasi spiritual, dalam artian membangun komunikasi yang baik disertai memunculkan pemimpin yang memiliki karakter ‘solidarity maker’.
Salah satu pemuda Desa Gunungsirah yang hadir dalam kegiatan tersebut, Anggi menyebut sebetulnya sudah ada wadah resmi yang mewadahi pemuda. Namun wadah tersebut, tidak bisa bertahan lama, Karang Taruna.
“Karena ya banyak pemuda yang merantau dan memang kurangnya komunikasi diantara pemuda. Mungkin, kemistrinya belum terbentuk,” ujarnya.
Menurutnya, dialog kepemudaan yang digelar IMK diharapkan bisa menjadi langkah paling awal, setidaknya Desa Gunungsirah di masa yang akan datang lebih baik dari yang sekarang, berkat pemuda-pemudanya.
Moderator kegiatan tersebut, inggil menyebut hasil dari dialog kepemudaan ternyata positif. Bahkan, kedepannya akan dibentuk sebuah wadah yang mewadahi persatuan pemuda.
“Rencananya akan dibuat kumpulan pemuda yang terhimpun dalam Pemuda Merdesa. Memerdekakan desa. Pemuda-pemuda yang memiliki visi yang sama untuk membangun desanya sendiri,” pungkasnya. (eki)