KUNINGAN (MASS) – Ada yang unik saat kedatangan para Bacaleg Partai Buruh Kuningan ke KPU, Minggu (14/5/2023) sore ini sekitar pukul 18.00 WIB.
Pasalnya, para bacaleg datang dengan menggunakan Odong-odong dan rombongan motor. Selain itu, banyak dari mereka juga mengenakan caping bambu, atau dudukuy dalam basa sunda.
Tak hanya itu, mereka juga memperkuat identitas diri mereka sebagai buruh dan pekerja serta petani, dengan membawa hasil bumi berupa pisang dan kelapa.
Tambah meriah, karena mereka datang dengan musik tabuh-tabuhan sambil meneriakan slogan mereka sebagai kelas pekerja.
Eksekutif Komite (EXCO) Partai Buruh Kuningan Wahudi, mengatakan pihaknya mengajukan 50 daftar Bacaleg (Bakal Calon Legislative) untuk Pemilu 2024 sesuai silon.
“Dari Partai Buruh ini calon-calonnya itu tidak ada dari pejabat publik, maupun artis. Semuanya pekerja, setikat, buruh yang ada di Kabupaten Kuningan ataupun dari Kuningan (kerja d luar),” ujar Wahudi, yang memberikan keterangan bersama jajaran lainnya.
Tujuan maju nyalegnya para buruh, lanjutnya, untuk memperjuangkan aspirasi dan hak pekerja. Selama ini, jarang yang konsen pada kesejahteraan para pekerja.
Karena itulah, persoalan UMP misalnya, akan menjadi konsen Partai Buruh saat terpilih di legislatif. Jika biasanya berjuang lewat jalanan, maka kali ini berjuang lewat parlemen.
“Target kita perdapil 1,” ungkap Wahudi percaya diri, saat ditanya soal target. (eki)
Video :