KUNINGAN (Mass)- Mencuatnya kasus mengenai mie Samyang asal Korea yang tidak ada label halal membuat Disperindag Kuningan turun tangan. Mereka sejak beberapa hari ini menyisir swalayan yang ada di Kuningan.
Hasilnya, petugas mendapat mie instan dijual di Toko Alfamart dan Indomaret. Melihat hal tersebut pihak Disperindag langsung memerintahkan kepada manajer toko untuk menariknya.
“Sudah ditarik dan diamankan. Kami hanya bertugas menyisir saja. Terkait tindakan ada di ranah provinsi,” ucap Kadisperindag Kuningan Agus Sadaeli MPd melalui Kabid Perdagnagn Erwin Erawan SE Rabu siang kepada kuninganmass.com.
Diterangkan, hal ini sudah dilaporkan kepada bupati dan orang nomor satu di Kuningan itu memerintahkan untuk ditarik dari pasaran. Untungnya pihak toko menuruti karena demi kebaikan.
Erwin menyebutkan, mie instan yang dijual cukup mahal itu banyak penggemar di Kuningan, sehingga selalu laris. Dengan kejadian ini banyak warga yang menjadi ragu.
“Kalau saya melihat kelemahan mereka adalah tidak adanya label halal. Sebenarnya untuk merk serupa beda rasa ada label halalnya,” ucap Erwin.
Dari pantauan kuninganmass.com di toko modern yang disebutkan Disperidang sudah tidak ditemukan. Ternyata mie ini meski mahal namun penggemarnya sangat banyak.
“Saya juga jadi takut membeli produk yang tidak ada label halnya. Yang menjadi pertanyaan kenapa kok tidak ada label halalnya, bisa dijual bebas,” ucap Wati Agustin. (agus)
