Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

Awalnya Iseng, Eh Lama-lama Jadi Enak

KUNINGAN (MASS) –  Bagi Gita Pradita nama lengkap dara imut kelahiran Kuningan 15 Mei 2000 ini terjun ke dunia model bukan semata-mata demi mengejar popularitas. Namun untuk menyalurkan hobi bergaya dan membangun rasa percaya diri.

Selain itu mencari pengalaman baru dan prestasi tentunya. Dara cantik yang biasa dipanggil Gita ini memang sudah lama berkiprah di dunia model. Prestasi dan pengalamanpun sudah banyak didapat.

“Awalnya iseng diajakin temen, mereka ngajak aku gabung di Ekskul Modeling seperti yang lain. Kebetulan di sekolahku ada ekskul modeling akhirnya keterusan deh, aku cukup enjoy dan seru aja,” ucap siswi kelas XII Akuntansi di SMK Karya Nasional (Karnas) Kuningan ini.

Kendati usianya masih belia namun tidak menyurutkan semangatnya di modeling. Melihat kesuksesan seniornya menjadi cambuk untuk Gita biar berprestasi seperti mereka.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berbagai pengalaman telah didapati, beberapa prestasi berhasil diraihnya diantaranya  The Best Model Putri Batik Ambassador, The Best Performance Army Style. Lalu Juara 2 Top Model Surya Bersinar, Juara Favorit Model Yamaha.

Kemudian,  Finalis Top Model Cardinal Jabar, Finalis Mojang Jajaka Remaja Kabaupten Kuningan, dan Juara Harapan Top Model Gebyar Merah Putih Wil III Cirebon dan banyak lagi.

“Aku bangga dengan raihan prestasi ini, semoga menambah semangat untuk meraih prestasi di level yang lebih tinggi lagi. Sekarang lagi menikmati proses aja sih, mengukur sejauh mana kemampuan diri. Selain itu memperbanyak jam terbang juga.“ ungkap dara yang tinggal di Desa/Kecamatan  Pancalang.

Gita memang sudah mantap dengan pilihannya, untuk itu dia selalu rajin berlatih dan mencari referensi baru teknik modeling yang baik dengan belajar dan berlatih kepada pembimbing ekskul di sekolahnya. Selain itu menambah jam terbang dan pengalaman dengan menerima job pemotretan maupun fashion show.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Semuanya memang butuh proses, aku harus menghargai setiap proses dengan bertanggung jawab dengan pilihan. Belajar, berlatih dan menerapkan prinsip hidup disiplin, ini menjadi modal untuk menjadi model handal. Apalagi orang tua mendukung penuh, sekarang tinggal bagaimana membuat mereka bangga.” Tutur anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Sunarya dan Unah Mas’unah. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version