KUNINGAN (MASS) – Puluhan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Semester 4 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan melakukan kunjungan edukatif ke Koperasi Syariah BMT El-Arbah yang berlokasi di Jalan Pesona Mutiara Kasturi, Kuningan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proyek Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Koperasi dan UMKM yang bertujuan mengenal lebih dekat praktik ekonomi syariah yang bebas dari riba.
Kunjungan itu menjadi pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mempelajari sistem dan operasional koperasi syariah. BMT El-Arbah dikenal sebagai koperasi yang konsisten menerapkan prinsip syariah, seperti bebas riba (bunga), ghoror (ketidak jelasan), dan unsur kezaliman. Koperasi berdiri sejak tahun 2014 dengan aset awal Rp121 juta, koperasi tersebut kini berkembang pesat dengan aset mencapai sekitar Rp6 miliar.
Selain menyediakan layanan simpan pinjam berbasis syariah, BMT El-Arbah juga dikenal inovatif dalam digitalisasi layanan dan membuka peluang investasi berbasis prinsip bagi hasil yang adil dan transparan.
Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Kuningan, Sutono, menjelaskan bahwa kunjungannya itu merupakan bentuk pembelajaran praktis yang terintegrasi dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menyaksikan langsung penerapan akad-akad syariah seperti murabahah, musyarakah, dan mudharabah dalam praktik penghimpunan dana, pembiayaan, serta manajemen kelembagaan,” jelasnya, Senin (30/6/2025).
Salah satu mahasiswa Sonia, mengaku kunjungan itu membuka wawasannya tentang bagaimana peran koperasi syariah.
“Ternyata koperasi itu bukan cuma soal simpan pinjam, tapi juga ada semangat dakwah dan pemberdayaan umat,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Dita yang merasa semakin memahami pentingnya ekonomi syariah di tengah keadaan ekonomi masyarakat.
“Saya jadi lebih paham pentingnya ekonomi syariah di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Teten menyebut kunjungan tersebut menjadi inspirasi untuk ikut membangun sistem ekonomi yang lebih adil dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam. Dengan kegiatan itu, mahasiswa berharap dapat memahami secara mendalam terkait koperasi syariah dan mempraktikkan ekonomi syariah secara berkelanjutan di tengah masyarakat. (rizal/mgg)