JALAKSANA (MASS) – Kabar kurang mengenakan menyeruak dari Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana. Dana bansos yang seharusnya disalurkan ke masyarakat diduga dibelikan mobil.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, informasi ini mengemuka akibat belum dicairkannya dana bansos. Dede Roni misalnya, warga Rt 20/04 ini mengaku belum menerima pencairan dana bansos.
“Sampai sekarang saya belum menerima. Padahal ATM beserta PIN nya sudah dititipkan di agen,” ujar dia, Selasa (22/2/2022).
Sampid, putra dari penerima bansos bernama Edo juga memberikan pengakuan serupa. Tahun 2021 lalu biasanya ia menerima bansos berupa sembako. Sedangkan masuk 2022 dirinya belum menerima.
“Sudah 2 kali bapa saya menerima sembako. Tahun 2021. Kan bansosnya 3 bulan sekali. Perbulannya 300 ribu. Kalau tahun ini mah belum,” terangnya.
Baca juga : https://kuninganmass.com/atm-dan-pin-dititipkan-ketua-komisi-iv-baru-tahu/
Baik Dede Roni maupun Sampid, ATM BNI mereka dititipkan di agen, beserta PINnya. Hingga Selasa pagi mereka belum menerima kabar pencairan baik berupa uang maupun sembako.
Beda halnya dengan Rahman (putra dari Rudin) dan Kasim. Kebetulan kedua warga ini tidak menitipkan ATMnya. Pada akhir Januari 2022 mereka mencairkan uang dan berhasil membawa uang senilai 900 ribu.
“Kalau saya sih cair, ada di ATM. Karena ATM saya tidak dititipkan,” ungkap Kasim dan Rahman.
Baca juga : https://kuninganmass.com/agen-bansos-jalaksana-ceritakan-kronologis-pembelian-mobil/
Beberapa calon penerima bansos mendapat informasi bahwa telatnya pencairan akibat ATM diblokir. Namun ada juga yang mendapat keterangan, uang calon penerima bansos diduga digunakan untuk membeli mobil kolbak dan mobil jenis minibus bekas.
Sayangnya, Kades Jalaksana Juhana kala dikonfirmasi ponselnya tidak aktif. (deden)
Nitaoktaviana
22 Februari 2022 at 22:27
Kartu atm dan pin bansos dibw ibu sy tp itu kartu bansos atas nama sy bukan ibu sy .ibu sy tdk satu ksk dgn sy tp knp ibu sy bisa ambiljk ktp aslia
Maupin ksk asli seharusnya tdk bisa diambil tp knp bisa.tlg yg benar peraturannya gmn.krn itu hak sy bkn ibu sy
Lutpiyana kosim
23 Februari 2022 at 18:08
Saya sering melihat ATM bansos yg gesek nya bukan si pemiliknya tpi orang lain, sedangkan bukan 1 atau 2 ATM yg dia pegang, nnti si pemilik ATM nya menunggu, itu lah heran nya ko bisa kaya gitu