KUNINGAN (Mass)- Kesucian hari lebaran di Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar tercoreng dengan ditemukanya janin bayi yang sudah membusuk di anak sungai Cigintung.
Penemuan janin tidak berdosa itu ditemukan oleh salah dua warga setempat yang tengah mencari burung. Pencari burung yang bernama Budi dan Heru itu pada jam 14.00 WIB melintas ke anak sungai.
Ia mencium bau tidak sedap dari arah sungai. Setelah didekati ternyata terlihat jasad bayi yang tidak menggunakan baju.
Bahkan kondisi janin bayi tersebut kakinya tidak ada sebelah. Diduga ia sudah dibuang dua hari lalu ketika hujan deras terjadi di wilayah tersebut.
Penemu bayi itu segera melaporkan ke Kaur Ekbang bernama Aripin Ahmad Gopar. Anak sungai Cigintung sendiri lokasinya berada di Blok Depok RT 03/02 Dusun 2.
Kontan saja informasi penemuan bayi ini menggerkan warga sekitar. Warga mengutuk pelaku yang tega membuang janin tidak berdosa tersebut.
Setelah perangkat desa melapor maka tidak selang berapa lama petugas dari Polsek Cilimus datang dan membawa janin tersebut. Sebenarnya pihak Pemdes Panawuan melalui Kades Ir Sopyan Mawardi sudah menyiapkan kain kapan dan lahan pemakaman. Bahkan sudah digali oleh penggali kubur.
“Kami mengutuk pelaku pembuang bayi. Sungguh tega membuang bayi apalagi saat ini masih suasana lebaran,” ujar Sopyan.
Ia berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku sehingga bisa dijerat karena perbuataanya sudah membuat warga geger dan marah. Selain itu juga bisa mencoreng Desa Panawuan.
“Anak sungai ini hulunya adalah Situ Janggala, jadi dibuang bukan dari jauh. Kami tidak mau berandai-andai pelaku yang membuang. Tapi berbagai kemungkinan bisa terjadi, maka kami berharap polisi bisa segara mengungkap pelakunya,” ucapnya. (agus)