CIAWIGEBANG (Mass) – Seorang remaja yang masih berusia 17 tahun, nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Dengan menggunakan seutas tali plastik berwarna hijau, ia menggantungkan diri di plapon dapur rumahnya, Minggu (16/4/2017).
Korban berjenis kelamin perempuan ini diketahui berinisial DS, warga Desa Cigarukgak Rt 1 Rw 1 Kecamatan Ciawigebang. Pada saat rumah dalam keadaan kosong, DS diduga langsung melancarkan niatnya itu. Sekitar pukul 11.50 ia ditemukan oleh adik kandungnya, SM (13).
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, seorang saksi mata bernama Siti Fatimah (27) kebetulan sedang melintasi rumah korban. Dari dalam rumah ia mendengar suara handphone yang terus berdering.
Bersamaan dengan dering handphone, Siti pun melihat SM, adik korban sedang menendang-nendang pintu belakang rumah yang terkunci. Selang beberapa menit setelah Siti menegur, SM tiba-tiba berteriak meminta tolong sambil menunjuk ke arah dapur.
Siti melihat langsung posisi korban yang masih menggantung dengan lutut menekuk. Tidak lama kemudian warga sekitar langsung melepaskan ikatan tali dari leher korban dan membawa ke Klinik Mitra Husada Ciawigebang. Setelah diperiksa, korban sudah tak bernyawa.
“Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan kuat murni bunuh diri,” ujar Kapolsek Ciawigebang, Kompol Sudiyono kepada wartawan.
Belum diketahui secara pasti motif gantung diri tersebut. Hanya saja muncul keterangan dari teman dekat korban. Ia mengaku korban pernah curhat soal kekasihnya. (deden)