KUNINGAN (Mass) – Kabar menggemparkan terjadi di Desa Kasturi Kecamatan Kuningan, tepatnya Dusun Wage Rt 16 Rw 3. Warga dikejutkan oleh temuan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya.
Bayi tersebut diperkirakan baru berusia 3 hari berjenis kelamin perempuan. Dengan kondisi yang hanya diselimuti sehelai kain parnel warna hijau, ia dibiarkan tergeletak di samping pintu toko beras, pinggir jalan raya Moh Toha, Cirendang-Kasturi, samping Toko Arco.
“Sekitar jam 12 malam, adik saya, Dadi (27) lewat ke situ pas mau pulang sehabis main. Katanya ia mendengar tangisan bayi di pinggir pintu toko beras,” tutur Euis Aisyah (42), wanita yang kini merawat sementara bayinya itu.
Setelah melaporkan hal itu kepadanya, Dadi mengatakan mau lapor ketua Rt. Namun lantaran penasaran Euis langsung bergegas ke pinggir jalan, yang jaraknya hanya keselang satu rumah. Ia melihat langsung kondisi bayi yang menangis keras tampak kedinginan.
“Pakai baju, sarung tangan, pakai kupluk juga. Tapi selimutnya Cuma kain parnel saja satu. Ia sedang nangis kencang karena parnelnya terbuka. Posisinya persis di samping pintu toko beras ini, tanpa bantal,” tutur Euis, ibu beranak satu itu.
Tidak lama kemudian, ketua Rt bersama Dadi dan sejumlah warga lainnya berkerumun di TKP. Mereka kemudian memutuskan untuk merawat sementara bayi mungil berhidung mancung itu. Dipercayakanlah kepada Euis.
“Sekitar jam 2.30 ada 4 polisi ke sini, lalu tadi pagi juga sudah diperiksa kesehatannya sama bidan. Alhamdulillah sehat. Untung saja tadi malam langsung ditemukan. Kalau gak kasihan kedinginan,” kata Euis.
Di kediaman Euis tadi pagi, warga yang kebanyakan ibu-ibu masih berkerumun. Mereka ingin melihat langsung kondisi bayi yang diduga dibuang orang tuanya itu. Ari-ari bayi sudah dipotong, yang diperkirakan sudah berumur 3 hari.
Di kedua telapak kaki bayi terlihat masih ada bekas tinta. Ciri tersebut menandakan ia dilahirkan di rumah sakit. Kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. (deden)