Connect with us

Hi, what are you looking for?

Uncategorized

Asrama Ponpes Husnul Khotimah Kebakaran

JALAKSANA (MASS) – Insiden kebakaran kembali terjadi. Kali ini menimpa Ponpes Husnul Khotimah di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana. Asrama Umaro yang dihuni santri putra terbakar.

Peristiwa itu terjadi menjelang magrib, Minggu (3/9). Tiba-tiba di bagian atap asrama menyala si jago merah. Beruntung, para santri langsung bahu-membahu mencegah rembetan api. Sehingga hanya 2 lokal asrama saja yang atapnya hangus.

“Alhamdulillah tadi para santri sigap. Dengan berjejer menggunakan ember dan selang, api tidak menjalar ke lokal lainnya. Hanya 2 lokal yang atapnya terbakar,” tutur Ketua 1 Yayasan Husnul Khotimah, H Maman Kurman SH kala dikonfirmasi kuninganmass.com.

Dua unit damkar pun tiba saat para santri mencoba memadamkan api. Si jago merah berhasil dilumpuhkan sekitar pukul 18.30 WIB. Dari insiden tersebut tak ada korban jiwa. Barang-barang di asrama pun berhasil diungsikan saat api terlihat menyala di bagian atas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Memang atapnya belum rangka baja. Tapi Alhamdulillah tak ada korban jiwa dan barang-barang seperti lemari pakaian dan lainnya berhasil diungsikan,” sebut Maman.

Menurut keterangannya, api bersumber dari kebun bambu yang terletak di sebelah barat asrama. Entah ada yang sedang membakar sampah atau karena puntung rokok, daun bambu kering yang berserakan itu berapi.

Lantaran ada bambu kering yang menempel benteng asrama, kebakaran di kebun bambu merembet ke asrama. Ditambah lagi di atas genteng asrama itu terdapat daun-daun bambu kering yang berjatuhan, membuat api menjalar cepat.

Beruntung kobaran api segera diketahui. Para santri pun langsung sigap melakukan pemadaman. Meski beberapa genteng asrama sempat terjatuh, namun tidak mengenai santri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Unit damkar yang tiba, langsung menyempurnakan pemadaman. Areal kebun pun disiram hingga betul-betul tidak lagi memercikkan api. Akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version