KUNINGAN (MASS)- Musibah datang tidak diundang. Begitu juga yang terjadi dengan pasangan Mis’a (44) dan Wiwin Widaningsih (45) warga
Blok Keramat Kesambi RT 04/02 Desa Padarama Kecamatan Ciawigebang.
Rumah dua lantai yang dibangun hasil jerih payah selama ini ludes akibat korselting. Kejadian yang menimpa perangkat desa ini terjadi pada Sabtu (19/1/2019) jam 09.00 WIB.
Kala itu Mis’a tengah mangasah mesin rumput. Pada saat asyik bekerja tiba-tiba dari atap banguan lantai dua muncurl kepulan asap.
Ia pun lantas berlari melihaat sumber asap dan begitu dilihat api sudah berkobar. Mis’a pun spontan langsung berteriak minta tolong. Pada saat kejadian istri dan anaknya tengah keluar rumah.
Sayangnya meski sudah terbakar laporan yang masuk ke UPT Damkar Kuningan justru terjadi 30 menit kemudian. Hal ini tentu membuat pemilik rumah rugi karena bagian rumah banyk yang sudah terbakar.
Petugas Damkar sendiri datang 09.55 WIB dengan menerjunkan lima petugas. Dengan dibantu warga sekitar , pihak kepolisian sektor Ciawigebang, dan anggota Koramil api baru dapat dipadamkan sekitar jam 11.30 WIB atau 1 jam 30 menit.
Akibat kejadian itu korban mengaami kerugian sebesar Rp85 juta. Adapun barang yang terbakar 30 m2 xRp.2.500.000/m2 = Rp.75 juta.
Lalu, lemari pakaian, ranjang, 1 unit televisi , 1 set kursi +- Rp10 juta . Kemudian, yang tidak kalah pentinh adala surat -Surat berharga seperti sertifikat rumah, izajah pendididikan.
Meski tidak korban jiwa namun Mis’an membutuhkan makanan,obat-obatan,penanganan psikologis korban kebakaran, dan rehabilitasi /perbaikan rumah.
“Kami berharap agar seluruh warga tetap waspada terhadap bahaya kebakaran yang bisa terjadi setiap saat. Lalu, Lakukan pengecekan secara rutin terhadap kabel listrik, kompor gas dan untuk Pemdes sediakan Apar (alat pemadam api ringan), hydran, bak penampungan air yang di tempatkan di tempat pemukiman ,” ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabuapten Kuningan MH Khadafi Mufti S Pd MSi. (agus)