KUNINGAN (MASS)- Aplikasi Si Badu Mirakyat kini lebih lengkap. Selama ini dikenal sebagai Bank Data Pelaku Usaha Eknomi Kerakyatan.
Setelah ada pengembangan adalah fasilitasi legalitas produk, E-Katalog Produk UMKM, dan Daftar Harga Komoditas Pasar Rakyat.
Hal ini tentu merupakan sebuah terobosan yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Pengembangan ini tidak terlepas dari kreativitas dari Kadis Kopdaperin U Kusmana Msi.
Acara sosialisasi Pengembangan Si Badu Mirakyat dilakukan di Aula bank bjb Kuningan Selasa (9/11/2021). Bahkan, di halaman perbank di gelar bazar produk UMKM binaan.
“Aplikasi ini merupakan inovasi dari saudara U Kusmana selaku Kepala Dinas Koperasi Ukm Perdagangan dan Perindustrian sebagai salah seorang peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat 2,” sebut bupati.
Bupati Acep mengatakan proyek perubahan ini diyakini akan bermanfaat bagi internal dan eksternal dinas, melalui proyek perubahan maka akan ada peningkatan kinerja Diskopdagperin.
Tentu dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik, adanya kemudahan dalam berkoordinasi terkait tupoksi dengan stake holder.
Selanjtunya mempermudah pengawasan dari hulu sampai hilir, mempermudah stake holder dalam mendapatkan layanan informasi.
Dengan adanya layanan dan informasi data yang update dan terintegrasi berbasis teknologi informasi, maka akan lebih mengefektifkan dalam membangun ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kuningan sebagai upaya mendorong koperasi keren dan modern serta umkm naik kelas.
“Untuk itu, aplikasi ini agar tersosialisasikan dengan baik bagi penerima manfaat dalam hal ini para gerakan koperasi, pelaku UMKM, pedagang dan masyarakat Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
Tampak hadir di acara tersebut Kepala Diskominfo Dr Wahyu Hidayah, MSi, Kepala DPMPTSP Drs Agus Sadeli, MPd, Kadis Dukcapil Drs Yudi Nugraha, MPd, Ketua Komisi II DPRD, Rany Febriani SS MHum dan tamu undangan lainnya.(agus)