KUNINGAN (MASS)- Petugas gabungan yang memadamkan api yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai dibuat kerja keras. Pasalnya, hingga Senin (1/10/2018) jam 19.00 WIB masih dilaksanakan pemadaman api yang masih nyala dibagian atas oleh petugas BPBD, TNGC, Relawan dan masyarakat.
Awalnya pada pukul 17.00 WIB masih terlihat 2 titik api cukup besar di bagian atas (Blok Erpah Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan) yang mengarah ke atas ke Blok Batu Arca. Kebakaran lahan itu merupakan kelanjutan kebakaran pada pada Minggu 30 September 2018, Pukul 12.00 WIB yang terletak di Blok Erpah Desa Cibuntu Kecaman Pasawahan.
Adapun Lokasi kebakaran merupakan daerah perbukitan yang di dominasi tumbuhan alang-alang dan perdu dengan kondisi lahan bebatuan pada ketinggan 500 Mdpl – 1300 Mdpl. Awalnya kebakaran hanya menghanguskan lahan 10 Ha. Namun akibat api tidak padam-padam maka kawasan hutan yang terbakar menjadi seluas 144 Ha.
Menurut Kepala BPBD Kuningan Agus Mauludin hingga hari Senin tanggal 1 Oktober 2018 jam 00.00 WIB Tim masih di lapangan melakukan upaya pemadaman api yang masih menyala dan menyebar di 3 titik. Lalu, pukul 04.00 WIB Tim lapangan ditarik ke pos pemantauan di Kecamatan Pasawahan karena sudah kelelahan.
“Untuk upaya pemadaman, pembuatan sekat bakar, penyisiran dan pemetaan dilanjutkan pukul 08.00 WIB dengan jumlah personil sebanyak 64 orang yang terdiri dari unsur BTNGC (15 orang), MPA Pasawahan (15 orang), MPA Singkup (15 orang), MPA Bandorasa (5 orang), Mapala Cirebon (5 orang), Lambosir Setianegara (5 orang) dan BPBD (4 orang),” jelasnya.
.Kemudian, Tim Pemadaman dan pembuatan sekat bakar di Blok Cileutik Singkup selesai dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB, api sudah padam tinggal kepulan asap di area yang sudah di lokalisir dengan sekat bakar. (agus)