KUNINGAN (MASS) – Warga Kecamatan Ciawigebang pada Jumat (28/12/2018) sore sekitar jam 16.40 WIB dibuat geger karena muncul kobaran api di Terminal Ciawigebang yang berada di Desa Ciputat. Ternyata api itu muncul dari gerobak bensin eceran.
Kobaran api sangat dahsyat sehingga membuat semua yang dekat dengan dengan lokasi panik. Sebelum mobil Damkar tiba warga berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api.
Karena laporan yang masuk cepat maka api oleh petugas damkar bisa dipadamkan jam 17.15 WIB, sehingga tidak merembet ke tempat lain, salah satunya adalah videotron.
Dari informasi yang dihimpun kios bensin yang terbakar adalah milik pasangan Emon dan Asni warga Blok Manis RT 02 03 Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang.
Menurut Plt UPT Damkar Kuningan Khadapi Mufti, sekitar pkl 16.40 WIB kios bensin Emon tengah melayani pembeli mengisi bensin. Pada saat yang bersamaan ada penjual gorengan yang sedang memasak.
Lalu api menyambar bensin yang sedang diisi oleh Emon yang berdekatan dengan pos polisi sektor Ciawigebang. Seketika api berkobar hebat.
Dari kejadian itu bangunan pos polisi dengan ukuran 2 x 2,5 m mengalami kerusakan dan taksiran kerusakan Rp2juta. Lalu, gerobak bensin eceran 500 ribu.
Kemudian 1 buah hp merk samsung Rp500 ribu, 70 liter bensin x Rp 7.500/ liter = Rp750 ribu. Lalu,- 1 buah/unit video tron dengan kerusakan 30 % +- Rp5 juta dengan total kerugian Rp8.750.000. (agus)
