KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan keterangan dari saksi yang disampaikan Danramil 1514/Mandirancan Kapten Inf Fajar Dwiyanto, api berasal dari daerah Desa Cikalahang yang berbatasan dengan Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan.
“Titik api baru diketaui sekitar pukul 07.00 WIB dan api mulai merambat memasuki wilayah Dusun Bina Karya, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan,” terangnya, Kamis (21/9/2017) malam.
Api semakin membesar tepat di atas Objek Wisata Talaga Remis dan sampai dengan saat ini api belum bisa dipadamkan. Si Jago Merah sudah memasuki Blok Cirendang Dusun Margamukti Desa Padabeunghar.
“Api sudah masuk membakar lahan pertanian milik warga dan api semakin membesar,” tuturnya.
Anggota TNI, masyarakat, MPA, dan anggota TNGC, secara bersama-sama memadamkan api. Kebakaran Hutan di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) itu tepatnya di Blok Batu Saeng, Dusun Bina Karya Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan. Luasnya diperkirakan sekitar 40 hektar.
“Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materi sampai dengan saat ini belum bisa disampaikan masih kordinasi dengan pihak BTNGC,” sebutnya.
Personil yang terlibat dalam pemadaman api diantaranya, dari Koramil 1514/Mandirancan sebanyak 6 orang. Kemudian dari TNGC 10 orang, dari MPA 30 orang dan masyarakat sekitar daerah kebakaran 40 orang.
“Setelah menerima laporan adanya kebakaran kami melakukan langkah dengan berkoordinasi dengan pemerintah ke 2 desa, yaitu Desa Kaduela dan Padabeunghar. Lalu bekerjasama Koramil, masyarakat, MPA, dan anggota TNGC, untuk bersama-sama memadamkan api. Serta melaksanakan Siaga Antisipasi agar Api tidak memasuki pemukiman Warga,” pungkasnya. (deden)
