KUNINGAN (MASS)- Penemuan tengkorak kepala manusia yang ditemukan di saluran air Sinyur di Dusun Paksilaur RT 18 RW 09 Desa Cibuntu Kecamatan Cigandamekar pada Selasa siang, bukan hanya menggegerkan warga sekitar. Tapi juga menguak tabir mengenai hilangnya bocah bernama Muhammad Afwan Abdullah,.
baca berita sebelumnya:https://kuninganmass.com/incident/ditemukan-tengkorak-kepala-manusia-ada-retakan-di-telinga-dan-hidung/
Seperti diketahui bahwa di Desa Cibuntu ada anak hilang sejak tanggal 2 November 2019 hingga sampai dengan sekarang belum di ketemukan. Adapun identitas anak itu adalah Muhammad Afwan Abdullah, usia 6 tahun ( Kuningan, 2 Februari 2013).
Bocah itu merupakan pelajar kelas 1 SDN 4 Cilimus. Ia tinggal di Dusun Paksilaur RT 016 /008 Desa Cibuntu Kecamatan Cigandamekar. Bocah itu mempunyai tinggi Badan 140 cm, warna sawo matang, mata warna hitam, rambut lurus, menggunkana baju kaos merah plat biru dan di bawah mata sebelah kiri terdapat bekas luka cakar.
baca beri sebelumnya:https://kuninganmass.com/incident/anak-7-tahun-hilang-saat-bermain-pasir
Banyak pihak menduga terngkorak itu kemungkinan besar merupakan tengkorak kepala Muhammad Afwan Abdullah. Mengenai dugaan hal ini Kapolsek Cilimus Kompol Tri Sumarsono, SH MSi tidak menampik, tapi tentu harus menunggu hasil lab.
“Ada kemungkinan, kalau hasil tes Lab itu kerangka anak. Lalu dilanjut test DNA, kalau cocok berarti mengait, tapi kalau tidak ya tidak ada hubungannya,” tandasnya.
Sekadar mengingatkan, seorang anak bernama M Afwan Abdullah, siswa SDN Cilimus 4, dilaporkan menghilang sejak Sabtu (2/11/2019). Anak yang saat ini berusia 7 tahun tersebut, terakhir dilihat pada pukul 3 sore hari.
Kepala Dusun Pasiklaur Desa Cibuntu Kecamatan Cigandamekar, Nano mengkonfirmasi kejadian tersebut. Dirinya menyebut, kejadian yang menimpa salah satu warganya itu, ketika si Anak masih dalam keadaan memakai seragam olahraga sekolah.
“Jam 2 siang itu masih ada yang liat, anaknya lagi main pasir di belakang rumahnya, terus pada pukul 3 juga, salah satu warga ada yang mengaku masih melihat,” ujarnya, Selasa (5/11/2019).
Anak tunggal dari pasangan Noni Syahroni dan Fatihah tersebut, menghilang dalam keadaan bersendal cepit. Adapaun warna bajunya saat si anak hilang adalah baju merah plat biru, dan di bagian belakang tertera tulisan RA Cendikiah Prima Caracas lengkap dengan celana training yang serupa, merah plat biru. (agus)