KUNINGAN (MASS) – Tujuan para caleg dalam Pileg adalah mendapat suara yang banyak dan menjadi Anggota Legislatif. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemenangan para caleg. Berdasarkan analisis penulis, pemilih mempunyai faktor-faktor analisis yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Track Record (Pengalaman)
Track Record atau pengalaman caleg dalam bersosialisasi dan berorganisasi dilihat oleh pemilih. Pemilih melihat bagaimana sikap dan prilaku caleg di masyarakat, dan menghasilkan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kecakapan dan kemampuan membuat solusi dan menjalankan solusi permasalahan dilihat juga pemilih.
- Program
Program yang akan dilakukan setelah menjadi caleg harus sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat. Kesesuaian latar pendidikan menentukan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Maka para caleg dalam masa kampanye turun ke masyarakat untuk mendapatkan aspirasi. Nantinya akan menjadi sebuah program kerja dan janji politik atau transaksi politik. Namun setelah menduduki pada sebuah komisi program kerja akan menyusut menyesuaikan dengan bidang komisi yang dimasukinya.
- Partai Politik
Parpol yang sudah ada parpol baru menentukan juga bagi pemilih, bagaimana dasar dan visi-misi parpolnya, banyak sedikitnya terjerat kasus korupsi, dimana kemampuan kontrol parpol terhadap kader-kadernya diamati pemilih. Dan sejauh mana peran parpol dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
- Jaringan (Link)
Jaringan disini dilihat kedekatan emosional caleg dengan pemilih untuk membentuk dukungan yang kuat. Dengan dukungan yang kuat pemilih akan mengajak pemilih yang lain untuk memilih 1 caleg pilihan pendukung dengan berbagai informasi tentang kemampuan dan kompetensi caleg dalam mewujudkan aspirasi rakyat.
- Pilpres
Ini yang terberat bagi caleg, karena Pilpres menjadi fokus utama para pemilih dalam kontetasi, menjadi Pileg tidak dihiraukan oleh pemilih. Bisa jadi pemilih dalam memilih caleg dan DPD memilih asal-asalan atau tidak memilih atau hanya memilih gambar partai saja. Karena itu, para caleg dituntuk kreativitasnya dalam menarik perhatian pemilih melalui semua kemampuan caleg bahwa Pileg itu sama pentingnya dengan Pilpres.
- Target Suara
Para caleg dari awal pendaftaran sudah menentukan target jumlah suara dari daerah mana saja hubungan emosionalnya sudah kuat dan jaringan sudah terbentuk. Hal ini menentukan jumlah suara per TPS yang ingin diraih dan strategi apa yang cocok untuk dijalankan dalam meraih target jumlah suara.
- Uang / Dana Kampanye.
Dana kampanye menjadi faktor yang penting juga dalam membuat dan memperkuat nama caleg di hati pemilih. Besar kecilnya daerah pemilih mempengaruhi dana operasional kampanye menjadi besar atau kecil. Penentuan strategi juga mempengaruhi dana kampanye. Karena itu, kemampuan, kepercayaan dan pengetahuan caleg dituntut harus menyesuaikan dengan maksimal.
Kontestasi Pileg menjadi panas baik di sesama caleg internal maupun eksternal parpol. Yang dapat mendinginkan kontestasi itu adalah peraturan yang tercantum dalam UU pemilu, baik itu Pilpres atau Pileg. Satu sisi, mengikuti aturan dapat dipastikan caleg itu yang layak dipilih para pemilih. Caleg yang track record yang bersih, capable(punya kompetensi), disiplin, dan visioner, sertaberakhlak baik menjadi kriteria utama para pemilih memilih caleg yang berkualitas untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.***
Penulis : Cecep Nana Nasuha (Dosen UNISA Kuningan)