KUNINGAN (MASS)- Pasca dibukanya pada tanggal 15 Desember 2018 untuk umum. Nama objek Wisata Bumi Pelangi di Blok Oro-oro Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana melejit.
Faktor promosi di medsos yan genjar dan juga faktor warga yang haus akan ikan hiburan murah meriah membuat objek wisata ini diburu. Semakin hari semakin banyak jumlah pengunjung yang datang.
Puncaknya adalah pada saat liburan ini. Sebelum ada larangan mobil masuk. Setiap hari kendaraan antre untuk masuk.
Dari informasi yang kuninganmass.com, Bumi Pelangi merupakan lahan sawah yang disulap menjadi kolam renang warna-warni. Dari tempat ini pun bisa memandang gunung Ciremai.
Bagi yang doyan selfie memang sangat cocok terlebih latar belakang gunung. Bagi yang kantong pas-pasan pun wisata ke tempat ini bisa menjadi solusi, karena tiket masuk hanya Rp5.000 danRp10 untk tiket masuk taman air.
“Lokasinya di Babakanmuulya tapi lahannya ada sebagian milik Desa Jalaksana. Saat ini dikelola oleh pihak ketiga,” ujar Diding Suryadi Anggota BPD Jalaksana kepada kuningamass.com, Sabtu (22/12/2018).
Menurut Diding, bagi warga sekitar baik Jalaksana, Bababakanmlya, Sukamukti dan desa sekitar bebas masuk ke area wisata. Mereka asalkan menujukan KTP.
Sementara itu, dari beberapa pengunjung yang sudah datang mengaku, warna-warni catnya bagus untuk selfir. Untuk fasilitas masih minim perlu penataan.
“Saya juga penasaran karena booming di medsos. Meski setelah masuk biasa-biasa saja,” ujar H Uus bercerita.
Nana Rusmana pengunjung lainnya pun menambahkan, banyak pengunjung yang datang, bukan semata-mata bagus tapi penasaran. Untuk fasilas belum memadai terutamaakses jalan.
“Semakin banyak tempat wisata bagus. Tapi tolong lengkapi fasilitas agar tidak banyak yang mengeluh. Ketika membuka objek wisata harus siap dengan segalanya,” ujar ayah satu anak ini.
Dari pengamatan kuniganmass.com, ini potensi besar untuk meningkatkan PAD. Tinggal pemerintah membenahi fasilitas.
Kabupaten Kuningan jauh-jauh hari sudah mendeklarasikan sebagai daerah wisata, tentu sarana dan prasana harus dibenahi. Hal ini agar para pengunjung tidak kapok.(agus)