KUNINGAN (MASS)- Ribuan warga yang datang ke Pendopo pada Senin sore datang dari berbagai elemen masyarakat. Mereka sangat gembira karena pasangan Acep Purnama dan M Ridho Suganda yang merupakan pemenang Pilkada Kuningan 2018 sudah resmi menjadi pemimpin bagi warga kota kuda.
Dari pantauan kuninganmass.com yang memberikan ucapan datang dari berbagai komunitas salah satunya adalah Paguyuban Warga Batak yang ada di Kuningan. Mereka datang sekitar 50 orang dan rela antre berjam-jam demi memberikan selamat.
“Meski kami keturunan Batak tapi kami sudah tinggal di Kuningan sejak puluhan tahun disini, sehingga kami merupakan bagian dari Kuningan. Tentu sudah seharusnya kami ikut bahagia dan memberikan selamat,” ujar Oka Sihombing yang merupakan salah satu sesepuh Paguyuban Batak di Kuningan, Selasa sore (4/12/2018).
Diterangkan, warga Batak yang ada di Kuningan total ada 500 KK yang tersebar di berbagai tempat mulai dari perumahan hingga di pelosok desa. Mereka berkerja dengan berbagai profesi.
Sihombing mengaku, sebagai peminpin Acep lanjut dia, tidak pernah membedakan keturunan kepada warga termasuk kepada warga Batak. Semua dilayani dan memberikan ruang yang sama sehingga warga pun sangat senang dan bahagia tinggal di Kuningan.
“Kami datang sebagai penghormatan kepada Pak Acep dan Edo. Semoga amanah dan lancar memimpin Kuningan. Kami akan selalu mendukung berbagai kebijakan yang positif,” lanjut Sihombing.
Dari pantauan yang datang bukan hanya dari Paguyuban Warga Batak, tapi juga banyak keturunan jawa, Tionghoa. Selain itu banyak Ormas, LSM, Komunitas otomotif dan sebagainya.
Seperti diketahui Acep Purnama sendiri merupakan keturunan Tionghoa. Acep mencatatakan diri dalam sejarah sebagai keturanan Tionghoa yang dua kali bisa menjadi Bupati.
Ternyata, sejarah mencatat bahwa raja pertama yang memimpin Kuningan adalah keturanan China sehingga apa yang terjadi dengan Acep adalah sebuah pengulangan. (agus)
