Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Terkait Adopsi Bayi, Bos Baso Datangi Rumdin Plt Bupati

KUNINGAN (MASS) – Herni (28), warga Kertawana Kalimanggis yang berniat mengadopsi bayi yang dibuang di Geresik Ciawigebang, mendatangi Rumah Dinas Plt Bupati Dede Sembada, Senin (9/4/2018). Sebelumnya, istri bos baso sekaligus bos sayuran ini pun mendatangi kantor Dinas Sosial.

Herni datang bersama Kades Kertawana, Sarju dan juga pendamping hukumnya, Abdul Haris SH. Mereka menemui dua pejabat Dinsos pagi harinya. Agar bisa mendapatkan informasi lebih jelas, siang harinya mereka menemui langsung Plt Bupati Dede Sembada.

Setelah menerima penjelasan Dede Sembada, akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk mengadopsi bayi tersebut. “Sudah lah mundur saja. Karena pak Dede Sembada sudah mengadopsinya,” ujar Herni sepulang dari Rumdin Plt Bupati, Jl Aruji Kartawinata.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Abdul Haris yang mengantar Herni ke Dinsos dan juga Rumdin Plt Bupati mengatakan, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait adopsi. Jangan sampai akibat ketidakpahaman pengangkatan anak, rakyat yang jadi korban.

“Dinsos harus bertanggungjawab. Tadi kita menemui dua pejabat Dinsos yang mengeluarkan pernyataan berbeda. Satu pejabat menyebutkan prosedur harus sampai tingkat provinsi, satu pejabat lagi mengatakan sudah diadopsi sama pak Plt Bupati. Mana yang benar,” ketusnya.

Terpisah, Plt Bupati Dede Sembada memberikan penjelasan panjang lebar. Ia menegaskan, prosedur hak asuh sudah ditempuh sejak awal. Alasan kenapa tidak terlalu banyak bicara di media, lantaran mempertimbangkan privasi dan masa depan anak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya jelaskan ke Bu Herni bahwa saya sudah mengadopsinya. Prosesur sudah ditempuh sejak awal, hingga sekarang sudah diberi nama. Tinggal menunggu pengesahan dari pengadilan,” terang Desem.

Dalam menempuh prosedur itu, ia mengaku tidak pernah menggunakan jabatan selaku Plt Bupati. Prosesnya sebagai warga negara dan juga selaku warga Kuningan.

Semenjak mendengar kabar bayi, istrinya ditugaskan untuk melihat kondisi bayi di Puskesmas Ciawigebang. Tapi sebelumnya ditempuh prosedur mulai ke desa, kecamatan, dinsos, dan TP4K PKK yang ditandai keluarnya rekomendasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ketika istri saya ke puskesmas ternyata bayinya gak ada. Lalu disampaikanlah ke polsek karena rekomendasi dinsos itu bayi harus dibawa ke RSUD 45 untuk menjalani pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.

Setelah diketahui hasil pemeriksaan, bayi boleh dibawa ke rumah singgah yakni rumdin plt bupati untuk diamankan. Kebetulan Desem baru punya anak 1 laki-laki usia SMA, maka dengan kehadiran bayi perempuan tersebut menjadi pas dan sesuai kriteria calon pengadopsi.

“Di sini baru 2 hari. Bilirubinnya tinggi sehingga diinkubator di RS Cigugur 5 hari. Kemudian dibawa lagi ke sini setelah sembuh. Pertumbuhannya baik, dari berat badan 2 kilo 6 ons, sekarang di usia 3 mingguan sudah 3 kilo 6 ons,” cerita Desem di rumdinnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menegaskan kembali, prosedur sudah ditempuh baik Dinsos sampai komisi perlindungan anak Polres dengan di BAP sesuai warga negara lainnya. Kemudian akta kelahiran diproses dengan diberi nama Raisya Putri Sembada. Tinggal menunggu jadwal pengadilan saja.

“Saya sudah anggap Raisya sebagai anak sendiri. Ini yang dititipkan Allah SWT sehingga sekuat tenaga saya akan mempertahankannya,” pungkas Desem. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS)- Peristiwa pembuangan bayi yang ditemukan di sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002 Desa Pajawanlor Kecamata Ciawigebang membuat banyak pasutri yang mendambakan anak...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Diam-diam ternyata bayi yang dibuang di depan rumah Bidan Yeti Kelurahan Windusangkahann Kecamatan Kuningan itu,  kini sudah ada pihak yang mau mengadopsi....

Government

KUNINGAN (MASS)- Bayi yang dibuang di depan rumah Bidan Yeti Kelurahan Windusangkahann Kecamatan Kuningan kini kondisinya sehat. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dirawat di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila telah dilaksanakan di lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Kuningan. Plt Bupati Kuningan tampil sebagai inspektur upacara, Jumat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelaksana  tugas  Bupati Kuningan, Dede Sembada, meninjau beberapa lokasi bencana alam angin puting beliung yang terjadi Rabu (23/5/2018). Ia bersama tim...

Government

KUNINGAN (MASS) – Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, mengajak khususnya kepada masyarakat umat Islam di Kabupaten Kuningan untuk menjaga kerukunan umat beragama dengan meningkatkan...

Government

KUNINGAN – Malam  pelepasan purna bhakti  Sekda Kuningan Yosef Setiwan MSi, Kepala Inspektur Drs H Kamil Ganda Permadi MM, dan Kepala Dinas Pertanian  Ir Hj Tri Astami...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hutang BPJS yang nilainya puluhan milyar jadi buah bibir masyarakat. Terlebih, Dede Sembada yang menjabat Plt Bupati hanya beberapa bulan, terkesan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah diberi nama oleh Plt Bupati Dede Sembada, bayi yang dibuang di Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang 21 Maret lalu itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) se-Wilayah III Jawa Barat melakukan pertemuan di Grage Hotel Kuningan yang merupakan  kawasan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bayi yang dibuang di Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang Rabu (23/3/2018) lalu diminta agar diurus dengan benar. Sebagian warga berterima kasih kepada...

Government

KUNINGAN (MASS)- Bayi cantik yang dibuang di Dusun  Wage  Desa Geresik Kecamatan Ciwagebang kini berada di tempat aman dan nyaman. Pasalnya, pada Kamis  (22/3/2018)...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Warga Dusun Wage Desa Geresik Kecamatan Ciwagebang Rabu (21/3/2018) sekitar jam 19.00 WIB digegerkan dengan ditemukan bayi cantik yang dibuang di saung...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Sebanyak 1.449 KK dengan total 5.034 jiwa masih mengungsi di 11 desa di tujuh  kecamatan.  Mereka ditampung di 21 titik. Para pengungsi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rencana pengisian jabatan Pj Sekda, Ketua DPRD Rana Suparman SSos angkat bicara. Menurutnya, pengisian tersebut jadi wewenang bupati. “Itu wewenang bupati,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah menjabat Plt sejak tanggal 15 Februari. Namun Dede Sembada baru bisa memimpin apel pagi ddi lingkup Setda Kuningan pada...

Government

KUNINGAN (MASS) – Milad ke 27 Ponpes Madinatunnajah Desa Setianegara Kecamatan Cilimus disi dengan Jalan Santai. Dengan menyusung tema “Meningkatkan Prestasi Dalam 27 Tahun...

Government

KUNINGAN (MASS)- Hari yang dinantikan oleh seorang Dede Sembada akhirnya sampai juga. Ya, tanggal 15 Februari akan menjadi tinta emas dalam perjalan hidupnya, karena...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Masih ingat dengan bayi yang dibuang di teras toko beras di Desa Kasaturi Kecamatan Kuningan? Ternyata bayi yang diberi nama Fitria Ramadhani...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Kesucian hari lebaran di Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar tercoreng dengan ditemukanya janin bayi yang sudah membusuk di anak sungai Cigintung. Penemuan janin...

Government

KUNINGAN (Mass)- Setelah sepekan ditemukan dan diurus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45, Selasa siang bayi yang dibuang orang tua itu diambil oleh...

Government

KUNINGAN (Mass)- Setelah gagal mengambil bayi selama dua kali percobaan karena belum lengkap administrasi. Akhirnya Selasa siang Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak...

Incident

KUNINGAN (Mass) – Posisi bayi saat ditemukan pukul 12 malam, tengah tergeletak di lantai, samping pintu Toko Beras. Itu merupakan pintu masuk toko yang...

Incident

KUNINGAN (Mass) – Kabar menggemparkan terjadi di Desa Kasturi Kecamatan Kuningan, tepatnya Dusun Wage Rt 16 Rw 3. Warga dikejutkan oleh temuan bayi yang...

Advertisement