Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Silahturahmi Alumni SMPN 3 Ciawigebang, Santuni 130 yatim

KUNINGAN (Mass)- Milad ke 18 SMPN 3 Ciawigebang dirayakan secara positif. Selain menggelar silaturahmi akbar para alumni, santunan yatim pun dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan. Santunan 130 yatim tersebut hasil kerjasama dengan Tour Religi Hitam Putih dengan motivator M Ibnu Fadhil atau akrab disapa Aby Yatim.

Ketua Panitia, Yuyu Yulaeha mengatakan, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan sejak Sabtu. Mulai lomba gerak jalan antar SD/MI yang diikuti oleh 10 SD dan 1 MI, dan lomba Nasi Tumpeng antar Majelis Ta’lim yang diikuti oleh 6 peserta.

“Dari hasil lomba Nasi Tumpeng itu, dimanfaatkan untuk di makan bersama anak yatim. Selanjutnya kegiatan jalan sehat bershalawat yang diperuntukan untuk silahturahmi antar warga sekolah, alumni, dan masyarakat setempat,” ujar Yuyu, Minggu (19/3).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 3 Ciawigebang, Hj N Eha SPd MPd mengapresiasi para alumni dan seluruh pihak sekolah yang sudah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan. Lewat kegiatan tersebut diharapkan bisa menjaga silahturahmi sekolah dengan alumni dan juga masyarakat.

“Mudah-mudahan tetap terjaga silahturahminya, dan SMPN 3 Ciawigebang bisa menjadi lebih baik dan banyak peminatnya,” harapnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya santunan yatim bisa lebih meningkatkan rasa kepedulian. Menurutnya, anak-anak merupakan generasi emas yang perlu diperhatikan bersama, baik itu dalam pendidikan maupun dalam hal berbagi dengan sesama.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal senada diutarakan Motivator Tour Religi Hitam Putih M Ibnu Fadhil yang akrab disapa Aby Yatim. “Alhamdulilah, kegiatan bisa berjalan dengan lancar, dan 130 anak yatim sudah diberikan santunan, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan juga diperuntukkan sebagai mana mestinya,” kata Aby.

Selain memberikan santunan, Aby Yatim memberikan berbagai kebutuhan untuk anak-anak yakni tas untuk keperluan sekolah dan memberikan hadiah kepada masyarakat, guru, dan lainnya. Karena menurutnya, dakwah yang dilakukannya itu bukan untuk mencari uang, melainkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat umum.

Aby menyampaikan, ada singkatan Udud yang artinya Usaha Dai Untuk Dakwah, bukan usaha Dakwah untuk Dai. “Dakwah ini kan untuk kepentingan masyarakat, menyampaikan ayat-ayatnya Allah, masa harus diperjual belikan,” ucap Aby dalam dakwahnya. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Social Culture

CIDAHU (MASS) – Pemuda dan pemudi Kampung Cimanglid Desa Nanggela Kecamatan Cidahu menunjukan kekompakannya. Mereka menggelar baksos santunan yatim sekaligus membantu perehaban mushola di...

Social Culture

CIAWIGEBANG (MASS) – Dalam mengisi momentum 10 Muharram 1442 H, Toko Berkah Jaya yang berlokasi di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang mengadakan buka puasa bersama....

Education

KUNINGAN (MASS) – Hal yang berbeda dilakukan oleh guru-guru dari SMPN 3 Ciawigebang. Pasalnya, mereka menginisiasi warung amal yang dibuka selama Ramadhan. Wakasek kurrikulum...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seorang bocah usia 6 tahun, Chandra, tersenyum sumringah. Pasalnya, penderita paralisis yang tinggal di Desa Citenjo RT 11 RW 03 Dusun...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Masih ingat peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa para santriwati penumpang kolbak (mobil pick up) di depan kantor Koramil Ciawigebang, Minggu...

Social Culture

CIWARU (MASS) – Peduli 1000 Yatim untuk kesekian kalinya digelar Tour Religi Hitam putih. Kali ini sedikitnya 79 anak yatim yang dikumpulkan di Masjid...

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – Setelah sukses menuntaskan Peduli 1000 Yatim periode II, Tour Religi Hitam Putih kini masuk periode III. Akhir pekan besok santunan yatim...

Advertisement