Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Kuningan Tuan Rumah Rakornas GMNI 2016

KUNINGAN (Mass) – Kabupaten Kuningan khususnya dari DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merasa bangga dengan didaulat menjadi tuan rumah untuk kegiatan bertaraf nasional. Acara yang disebut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GMNI itu, akan dihadiri seluruh cabang GMNI se-Indonesia.

“Pelaksanaan Rakornas GMNI 2016 di Kuningan nanti rencananya pada bulan November 2016. Ini merupakan agenda yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Kuningan, tak terkecuali Provinsi Jawa Barat sebab dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan agenda Rakornas GMNI,” ucap Ketua GMNI Kuningan, Ismah Winartono kepada kuninganmass.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (23/8).

Disebutkan, dalam perhelatan Rakornas itu dipastikan dari seluruh pengurus cabang GMNI kabupaten/kota di Indonesia akan hadir. Sebab, agenda itu sebagai penentu pergerakan GMNI kedepan dalam membahas langkah-langkah strategis, demi tercapainya komitmen organisasi dalam mewujudkan kerakyatan yang sejahtera.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jadi, guna mensukseskan agenda Rakornas GMNI di Kuningan, kami dari semua cabang GMNI Se Jawa Barat menggelar pertemuan di Kuningan. Ini salah satu langkah konsolidasi dan membahas segala hal terkait pelaksaanaan Rakornas nanti,” ujarnya.

Pihaknya juga mengaku, demi tercapainya sukses tanpa ekses seluruh kegiatan Rakornas, secara kompak semua cabang GMNI sewilayah Jabar saling bahu-membahu bergotong royong satu sama lain, mengkonsep setiap program dan tupoksi kerja organisasinya agar perlaksanaan Rakornas berjalan lancar.

Dalam agenda pertemuan cabang-cabang DPC GMNI seJabar itu juga menanggapi isu yang tengah beredar saat ini, yaitu terkait adanya Kongres Luar Biasa GMNI. Namun, seluruh cabang GMNI di Jabar sepakat menolak adanya upaya-upaya memecahbelah organisasi, tak terkecuali Ketua Korda GMNI Jabar, Azhar Sukamawan yang tegas menolak adanya KLB GMNI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami menolak dengan tegas adanya KLB. Hari ini kita butuh kerja-kerja riil organisasi bukan sebaliknya,” tandasnya.(andri)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement