NKUNINGAN (MASS)- Tirta Citra AIP selama ini dikenal sebagai atlet penca silat Kuningan. Sudah banyak prestasi dari cabor bela diri ini.
Teryata siswa kelas VIII SMPN 1 Kuningan itu kini mencoba tantangan baru yakni ikut pasanggiri Moka 2018 kaetgori Moka Remaja. Tujuan utamanya bukan memburu menjadi yang terbaik tetapi uji mental dan keberanian.
Hal itu dikarenakan gadis cantik yang sempat menyabet penghargaan sebagai calon paskibra (capas) teladan tahun 2016 tersebut, menganggap, pengalaman adalah sesuatu hal yang sangat mahal sehingga tidak bisa diukur dengan materi.
Meski harus dihadapkan dengan puluhan peserta lain yang statusnya sudah menjadi siswa di sejumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), tapi bagi Citra tidak menjadi masalah.
“Tujuan akhirnya bukan menjadi pemenang, tetapi bagi saya persaingan pada ajang pemilihan Mojang dan Jajaka kali ini guna menguji mental dan menambah pengetahuan karena banyak hal baru yang diajarkan sehingga sangat penting sebagai modal dalam menjalani kehidupan ke depan,” tutur Citra.
Sekedar informasi Citra sudah bergelut dengan silat sejak ia duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar Cigintung. Adapun prestasi yang telah diraihnya baik kategori laga atau kumite maupun seni TGR yakni Pesilat Pavorit Padjadjaran Nasional Cup I tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012.
Lalu, juara pertama sekaligus dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Remaja Nurmas Cup tingkat Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah tahun 2017. Kemudian juara pertama seni Jurus Tunggal se-Wilayah III Cirebon dan sebagainya.
Namun dengan diraihnya banyak prestasi beladiri tersebut, ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 1 Kuningan, tidak membuatnya sombong atau merasa diri paling hebat.
“Saya ikut Pasanggiri Moka bukan karena sudah hebat justru ingin menambah ilmu lagi,” ujar acank pertama Iyan Irwandi dan Eti.(agus)
