Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Netizen Mass

Antara Klik dan Kata: Mengubah Wajah Bahasa

KUNINGAN (MASS) – Di era yang semakin modern ini, perkembangan teknologi dan media daring telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penggunaan bahasa Indonesia. Bahasa yang sejatinya merupakan cerminan identitas bangsa, kini tengah menghadapi tantangan baru yakni tekanan dari ekspresi digital yang serba cepat, padat, dan sering kali menyimpang dari kaidah formal.

Dengan kemudahan akses dan pengaruh yang besar, media daring telah mengubah cara berkomunikasi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, yang lebih banyak mengonsumsi dan memproduksi konten digital setiap harinya.

Media daring telah membuka jalan bagi ragam bahasa baru yang lebih luwes dan cenderung informal. Bahasa Indonesia yang kita temui di media sosial, portal berita online, dan platform komunikasi digital lainnya sering kali berbeda dari bahasa formal yang diajarkan di sekolah atau ditemukan dalam literatur resmi. Bentuk bahasa ini disebut sebagai “bahasa gaul”, yang kerap kali memodifikasi kata-kata asli, menggunakan singkatan, bahkan mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Fenomena ini dapat dilihat dari munculnya berbagai istilah baru, seperti gabut (tidak ada pekerjaan), mager (malas bergerak), hingga healing (menenangkan diri) yang tidak lagi sesuai dengan makna bahasa asalnya. Istilah-istilah ini lahir dari budaya klik yang instan dan simpel, di mana pengguna lebih memilih kata-kata singkat dan efisien yang mudah dipahami dalam percakapan singkat. Meskipun dapat memperkaya kosakata dan menambah kreativitas berbahasa, perubahan ini juga menimbulkan tantangan bagi kelestarian dan keutuhan bahasa Indonesia yang baku.

Bahasa Indonesia seharusnya menjadi alat pemersatu bangsa. Media daring yang cenderung informal dan cepat turut berperan dalam mengaburkan kaidah bahasa Indonesia yang baku. Pengguna media sosial sering kali mengabaikan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang benar, demi menyampaikan pesan secepat mungkin. Fenomena ini lambat laun membuat masyarakat kurang memperhatikan pentingnya penggunaan bahasa yang benar, terutama dalam tulisan. Banyak kata atau frasa yang diketik dengan tidak lengkap, seperti “knp” (kenapa), “gmn” (bagaimana), atau “bsk” (besok), yang akhirnya terbawa ke dalam percakapan sehari-hari bahkan dalam konteks formal.

Selain itu, gaya bahasa yang ringkas dan cenderung informal ini telah merambah ke artikel berita dan konten daring lain yang seharusnya lebih formal untuk disampaikan kepada masyarakat luas yang beragam generasi. Media daring, demi menarik perhatian pembaca yang semakin berkurang fokusnya, sering menggunakan judul-judul yang provokatif dan informal untuk mendapatkan klik. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap norma-norma bahasa Indonesia yang formal dan terstandarisasi.

Meski begitu, kita tidak bisa menyangkal bahwa media daring juga memiliki potensi besar sebagai sarana edukasi bahasa. Pemerintah, akademisi, dan komunitas bahasa dapat memanfaatkan platform daring untuk melestarikan dan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Misalnya, kampanye bahasa Indonesia di media sosial yang informatif dan menarik, program diskusi daring seputar bahasa, hingga pembuatan konten kreatif seperti meme atau video pendek yang mengajak masyarakat mengenal dan mencintai bahasa Indonesia.

Langkah-langkah ini dapat menjadi jembatan antara kebutuhan komunikasi modern yang ringkas dan dinamis dengan upaya menjaga kelestarian bahasa. Jika dilakukan dengan tepat, media daring justru bisa menjadi alat yang efektif dalam mempopulerkan bahasa Indonesia, bahkan di kalangan generasi muda.

Bahasa adalah cerminan identitas bangsa, dan perkembangan bahasa merupakan suatu hal yang alami seiring dengan perubahan zaman. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan bahasa yang fleksibel dengan kaidah dan norma bahasa yang sudah ada. Di sinilah peran masyarakat, akademisi, dan pemerintah untuk terus mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, meski dalam ruang digital.

Media daring memang telah mengubah wajah bahasa Indonesia, tetapi dengan kesadaran kolektif, kita masih bisa memastikan bahwa perubahan ini tetap sejalan dengan tujuan untuk menjaga bahasa sebagai pemersatu bangsa. Tantangan utama kita bukanlah pada perubahan itu sendiri, melainkan pada bagaimana kita menyikapi perubahan ini tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa yang berbahasa Indonesia.

Oleh: Siti Murtisah Mahasiswi STISHK Kuningan

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar tidak menyenangkan datang dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Pasalnya, di tengah fenomena gagal bayar ini, potensi pendapatan Kuningan bakal berkurang lagi....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas bawang merah di pasaran terpantau mengalami penurunan harga per hari ini, Senin (4/8/2025). Jika sebelumnya harga bawang merah mencapai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – BPS Kuningan melalui Andriyanto, menjawab hasil diskusi lembaga penelitian Jamparing Research, yang seolah mendiskreditkan lembaganya. Pasalnya, pernyataan Jamparing yang menyebut Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Subang Kecamatan Subang dibuat resah dengan kerusakan hutan penyangga desa, yang sejak dulu dilindungi warganya, belakangan dirambah perkebunan kopi...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Jamparing Research, lembaga survey dan penelitian asal Kuningan baru-baru ini menggelar diskusi serius bertajuk “Kuningan dalam Angka“, di Sekertariatnya yang berlokasi...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Tahun Bari Islam 1447 Hijriyah, Desa Rajadanu Kecamatan Japara bersiap menggelar berbagai kegiatan. Rencananya, acara yang diinisiasi karang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebuah fenomena menarik tengah ramai diperbincangkan di media sosial, yaitu berkibarnya bendera One Piece di bawah bendera Merah Putih. Kejadian ini...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan baru saja menjadi tuan rumah konsolidasi kelembagaan NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan,...

Law

KUNINGAN (MASS) – Kasus Tom Lembong kembali mengundang perhatian publik setelah Presiden memutuskan untuk memberikan abolisi dan amnesti kepada mantan pejabat tersebut. Menanggapi keputusan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah mobil kijang dan sebuah bus terjadi di Dusun Pahing, RT 4/5, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan Job Fair Kabupaten Kuningan kemarin, dianggap menyisakan ironi pahit oleh Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PC IMM Kabupaten Kuningan Erpan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Jumat (1/8/2025), para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2) se-Kabupaten Kuningan resmi mulai mengikuti gelaran retret yang diselenggarakan Pemerintah...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Dunia sepakbola Kabupaten Kuningan menjadi sorotan dengan absennya tim U-17 Pesik Kuningan dalam ajang bergengsi piala soeratin 2025. Keputusan tersebut menandai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Aktivis lingkungan sekaligus Sekretaris Gema Jabar Hejo Kuningan, Nanang Subarnas menampakkan was-was pasca Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi menetapkan target ambisius untuk...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Rahma Ayu Fauziyah, akrab disapa Rayu, bisa dibilang salah satu gadis inspiratif asal Desa Pajawankidul, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan. Di tengah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini mengeluarkan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang kembali mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan Trisman Supriatma M Pd menyebut ada 260 koperasi di Kuningan yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Akun WhatsApp pribadi Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si sempat dihack bahkan sampai 2 kali dalam waktu berdekatan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-52, DPD KNPI Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan di Teras Pendopo Kabupaten...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 376 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih resmi diluncurkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dalam...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025, digelar kegiatan non-fisik berupa penyuluhan pengolahan sampah serta...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pelanggan di wilayah pelayanan KCP Cilimus dan KCP Japara diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi gangguan sementara dalam distribusi air. Hal ini...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kedai makanan dan minuman Selarasa resmi di buka pada hari Minggu, 6 Juli 2025. Grand opening-nya bukan sekadar peresmian biasa, dihadirkan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Raden Aurel Aditya K, sosok pemuda asal Kuningan yang kini mengemban amanah sebagai Duta Baca Jawa Barat, baru saja tampil bersama...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Akhir-akhir ini Satpol PP Kuningan gencar melakukan razia terhadap rumah-rumah kost. Razia tersebut dilakukan sebagai upaya penegakan ketertiban umum dan mengantisipasi tindakan...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Meski baru menginjak usia 8 tahun, prestasi Fina Aprilicia atau yang akrab disapa Fina dalam dunia modeling tak bisa diragukan lagi....

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version