PASAWAHAN (MASS) – Karang Taruna Karya Baru Desa Paniis Kecamatan Pasawahan menggelar Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) terbuka pada pemdes, BPD, tokoh dan masyarakat secara luas. LPJ tersebut dilaksanakan pada Selasa (24/12/2015) malam.
Ketua Karang Taruna, Muhammad Syahrul Asabana menyebut LPj ini adalah bentuk transparansi anggaran karena bersumber dari desa, anggaran publik atau dana masyarakat.
“Bentuk pertanggungjawaban kami selama satu periode ini karena Karang Taruna merupakan lembaga resmi, dan didanai oleh desa,” ujar ketua periode 2017-2020 tersebut.
Arul panggilan akrabnya, dalam pemaparanya menjelaskan berbagai program yang sudah dilaksanakan dan yang tidak terlaksanakan beserta mata anggaran dan rintangannya.
“Tentu kami masih banyak kekurangan, makanya kami terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan ke depan,” ujar Arul.
Dalam LPj tersebut, terjadi dialog, saran serta kritik dari peserta sidang. Meski begitu, LPj diapresiasi tinggi karena menjadi contoh transparansi, serta dianggap sah tanpa ada keberatan.
Selain menyampaikan LPj, Karang Taruna Karya Baru juga melaksanakan pemilihan ketua baru. Dalam pemilihan tersebut, muncul nama Bayu Sugi Purnama terpilih secara aklamasi.
“Terimakasih sudah diberi kepercayaan ini,” ujar formatur terpilih.
Sebagai pengemban amanat Ketua Karang Taruna 2020-2023, Bayu menyebut akan merangkul semua pemuda Paniis.
“Desa Paniis sedang menghadapi pembangunan besar, apalagi dengan sudah berlangsungnya pembangunan Terminal Wisata. Pertanyaannya, apa kita akan diam saja? Hanya jadi tempat singgah dan membiarkan wisatawan? Tidak boleh, kita harus bikin mereka menghabiskan waktunya di Paniis,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan LPj beserta pemilihan ketua Karang Taruna baru tersebut, selesai pada pukul 23:00 WIB. (eki)