Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Analisis Sumber dan Penggunaan Kas

KUNINGAN (MASS) – Menurut Pernyataan Standar Akuntansi (IAI, 2012), laporan arus kas mengacu pada arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas. Semua informasi yang terdapat dalam laporan arus kas memberikan pengaruh yang cukup besar bagi para pengguna laporan keuangan dalam mengidentifikasi dan mendeteksi kemampuan Perusahaan dalam memanfaatkan arus kas perusahaan. Selain itu Perusahaan juga harus mampu mengelola setiap aktivitas operasional kas tersebut, baik arus kas masuk maupun arus kas keluar.

Sifat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Laporan sumber dan penggunaan kas adalah laporan yang memberikan gambaran mengenai perubahan kas dalam satu periode dengan memperlihatkan hal-hal yang berkaitan dengan sumber (pemasukan) dan penggunaan (pengeluaran) kas tersebut. Hal ini bertujuan untuk meramal dan mengetahui kebutuhan kas dimasa depan.

Berbeda dengan laporan laba rugi, laporan sumber dan penggunaan kas dalam penyusunannya tidak memperhatikan hubungan antara penghasilan yang diperoleh dengan biaya-biaya yang terjadi dan hanya menggambarkan perubahan jumlah kas dari ringkasan transaksi keuangan. Sedangkan laporan laba rugi memperlihatkan sumber kas yang berasal dari operasional Perusahaan. Sementara itu, sumber kas tidak hanya berasal dari operasional perusahaan saja tetapi juga dari sumber penerimaan kas lainnya dan penggunaannya tidak hanya untuk baiya operasional saja. Karena itu, laporan penggunaan kas memiliki sifat yang lebih luas dibandingkan dengan laporan laba rugi baik dalam penyusunan berdasarkan dasar tunai maupun basis akrual.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sumber dan Penggunaan Kas

Adapun sumber atas penerimaan kas pada sebuah perusahaan berasal dari;

  1. Penghasilan dari penjualan investasi jangka panjang, asset berwujud dan tidak berwujud atau pengurangan aset jangka panjang yang diimbangi dengan tambahan kas.
  2. Penjualan atau penerbitan saham oleh pemilik perusahaan, serta tambahan modal dalam bentuk tunai atau kas.
  3. Penerimaan kas atas sewa, bunga atau dividen, hadiah atau sumbangan, dan pengembalian pajak dari periode sebelumnya.
  4. Keuntungan yang didapatkan dari kegiatan operasional Perusahaan.

Adapun transaksi-transaksi yang dapat menyebabkan penggunaan atau pengeluaran kas, antara lain sbb;

  1. Pembelian saham atau obligasi serta pembelian aset tetap lainnya.
  2. Penarikan Kembali atas saham yang beredar dan pengembalian kas kepada investor.
  3. Pelunasan pembayaran atas angsuran  utang jangka pendek dan utang jangka Panjang.
  4. Pembayaran secara tunai atau kas untuk pembayaran dividen, pajak, denda, dan lain-lain.
  5. Terjadi kerugian dalam operasional bisnis perusahaan.

Penulis : Aizul Fitri Mahasiswa Universitas Pamulang

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version