KUNINGAN (MASS)- Sebagai wujud pelestarian batik, Dekranasda Kabupaten Kuningan mengadakan kegiatan coaching klinik membatik di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (13/10/2021).
Kegiatan ini dikhususkan bagi para pelajar SD,SMP,SMA dan sederajat. Coaching klinik membatik bagian memperingati hari batik nasional Tahun 2021.
Saat membuka pelatihan, Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH mengungkapkan UNESCO juga telah menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya tak benda asal Indonesia.
Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat wajib untuk merawat keberlangsungannya.
“Kita semua memiliki kewajiban untuk melestarikan batik, salah satunya melalui kegiatan Coaching Clinic seperti hari ini,” ujarnya.
Sehingga lanjut bupati, pengetahuan membatik yang sudah diperoleh di kegiatan ini bisa untuk di kembangkan kedepan oleh anak-anak muda, agar batik Kuninngan lebih terkenal lagi.
Bupati Acep dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dan mendukung kegiatan coaching clinic membatik yang diadakan oleh Dekranasda Kabupaten Kuningan.
Acep berharap kegiatan pelatihan membatik ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini guna menghasilkan para pembatik yang inovatif yang juga turut mengembangkan Batik khas dari Kabupaten Kuningan.
Bupati menyampaikan kegiatan pelatihan ini merupakan program dari dekranasda untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas masyarakat Kuningan.
Tentu dalam menghasilkan produk kerajinan batik yang semakin berkualitas dan inovatif.
“Pelatihan seperti ini sangat perlu untuk terus berkelanjutan, agar generasi muda di Kabupaten Kuningan merasa terpanggil untuk mencintai, mempelajari dan melestarikan warisan budaya indonesia ini, terutama terhadap batik dari Kuningan”, ujar bupati yang bersama sang istri Hj Ika mencoba belajar membatik.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dekranasda Kab.Kuningan, Hj Ika Siti Rahmatika, SE, mengatakan kegiatan coaching clinic ini merupakan salah satu ikhtiar.
Tentu dalam upaya mengenalkan dan melestarikan tradisi dan budaya bangsa, khususnya batik dengan memanfaatkan momentum peringatan hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2021.
“Kami mohon doanya agar selalu semangat dan istiqomah dalam menjalankan tugas kami,” sebutnya.
Diterangkan, salah satu strategi mengenalkan dan melestarikan tradisi dan budaya bangsa pada masyarakat, khususnya batik, semua dapat mengaplikasikan batik dengan mengikuti trend masa kini.
“Seperti halnya hari ini, kita memakai kaos batik dengan aplikasi gabungan motif batik Kuningan di bagian depan kaos, yaitu motif batik gunung ciremai, kuda, bokor dan daun boled, serta motif batik ikan dewa pada lengan kaos,” jelasnya.
Selain itu, ada juga aplikasi batik pada goodie bag atau tas jinjing yang akan diajarkan oleh para tutor profesional terhadap anak-anak pelajar.
Hj Ika menambahkan di akhir sambutannya, mengucapkan terima kasih juga kepada para perusahaan retail, supermarket , minimarket yang telah berkomitmen menjalin kerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Kuningan dalam kerjasama promosi produk hasil kerajinan di kabupaten kuningan.
“Sudah menjadi tanggung jawab moral kita bersama untuk saling bahu-membahu untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, apalagi di tengah pandemi covid-19 ini,” ucapnya. Semoga dengan adanya mou ini, dapat membantu meningkatkan pendapatan para pengrajin khususnya, dan membangkitkan ekonomi mikro di kab. Kuningan. (agus)