KUNINGAN (MASS) – Tragis nasib Jumirah (77) Warga Dusun II Blok Bojong RT 1/2 Desa Kadatuan Kecamatan Garawangi. Ibu tujuh anak ini harus meregang nyawa ditangan anak sendiri.
Ia dianiaya oleh anak kandungnya nomor enam bernama Ono (42). Diduga untuk menghabisi ibunya itu ono menggunakan ulekan dan tabung gas melon.
Korban ditemukan tak bernyawa pada Jumat (21/9/2020) jam 16.30 WIB di dapur. Di sekitar jasad korban ditemukan barang bukti berupa ulekan dan tabung gas.
Pada saat ditemukan kondisi kepala bagian depan retak. Diduga akibat hantaman benda tumpul.
Pada saat kejadian korban sempat teriak dan ditolong Sakri anaknya yang lain. Tapi, Sakri (50) juga disiksa oleh pelaku sehingga tidak bisa menghentikan aksi adiknya itu.
Sakri akhirnya bisa menyelamatkan diri dan berteriak kepada warga. Warga bersama aparat langsung memborgol pelaku dan dibawa ke polsek.
“Pelaku mengalami depresi dan sudah lama. Pelaku stres pada saat sudah menikah sehingga ditinggal oleh istrinya,” ujar Didi Noer warga setempat.
Akibat kejadian warga setempat dibuat geram oleh ulah pelaku. Warga sendiri masih berkumpul di TKP.
Korban sendiri dibawa langsung ke RSUD 45 Kuningan. Sedangkan Pelaku diborgol dan tidak melakukan aksi perlawanan karena ketakutan. (agus)