KUNINGAN (MASS) – Kaula muda yang tergabung dalam AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) Kuningan dirangkul Kapolres AKBP Yuldi Yusman. Antar keduanya saling berdiskusi hangat membicarakan langkah-langkah supaya Kuningan tetap kondusif.
Silaturahmi kapolres dilaksanakan belum lama ini (3/11/2017) di SD Aisyah Jl Pramuka belakang Gedung PGRI Kuningan. Diawali dengan perkenalan jajaran pengurus baik AMM, IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), IMM (IKatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan juga Pemuda Muhammadiyah.
Kapolres Yuldi Yusman pun memperkenalkan diri. Selanjutnya ia berbicara soal langkah yang sudah, sedang dan akan dilakukan dalam mewujudkan Kuningan kondusif di 2018.
“Jumlah penduduk Kuningan itu kurang lebih 1,2 juta jiwa. Sedangkan anggota kami hanya 820 orang. Sehingga jika dihitung, per satu anggota melayani sekitar 1.400 orang,” sebut Yuldi.
Dengan komposisi seperti itu, ia bertanya kepada aktivis Muhammadiyah. “Apakah mungkin Kuningan bisa kondusif kalau seperti itu?,” Tanya dia.
Tapi kemudian Yuldi menjawab sendiri hal itu bisa dilakukan. Syaratnya mesti ada kesadaran dari diri setiap warga. “Bisa! dengan adanya kesadaran dari diri tiap warganya akan keamanan dan ketertiban. Karena Kuningan ini milik kita bersama dan harus kita jaga nama baik daerah kita,” tandasnya.
Pembahasan pun kemudian melebar ke topic diskusi ringan lainnya. Mulai cara menggunakan media sosial yang rawan penyimpangan UU hingga berbagai ilmu dan wawasan baru yang dapat diserap para aktivis.
“Kami banyak menimba ilmu dari pak kapolres. Baik menyangkut medsos beserta regulasinya, juga keilmuan-keilmuan yang selama ini belum kami peroleh,” tutur Ketua IPM Kuningan, Iik Abdul Malik.
Acara tersebut berjalan lancar dan hidup. Lontaran pertanyaan berikut sanggahan mewarnai diskusi antara para mahasiswa dan pelajar dengan kapolres. (deden)