KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), Anggota DPR RI H Amin Santono dari Fraksi Demokrat berkesempatan mengisi acara sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri di Universitas Kuningan (Uniku) kemarin. Acara yang diikuti ratusan peserta itu, terdiri dari mahasiswa, pelaku UKM, praktisi perbankan hingga masyarakat umum lainnya.
Hadir pula Kepala Cabang Bank Mandiri Kuningan Bambang Lulu H, Rektor Uniku DR H Iskandar, motivator nasional H Qomar, serta sejumlah pejabat SKPD Kuningan. Tak hanya sosialisasi, stand-stand produk UKM sewilayah Kuningan juga turut memeriahkan acara tersebut.
Anggota DPR RI H Amin Santono saat memberikan sosialisasi dihadapan ratusan peserta sosialisasi KUR Bank Mandiri menyampaikan, dari sekitar 252 juta penduduk Indonesia, ternyata hanya 1,5 persen saja yang menjadi pengusaha. Angka tersebut masih jauh dibanding negara tetangga seperti Singapura yang pengusahanya mencapai 7 persen, Malaysia sekitar 5 persen dan Thailand mencapai 4,5 persen.
“Indonesia butuh sekitar 1,7 juta pengusaha baru untuk mencapai angka 2 persen. Masih besar peluang bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuannya terjun di dunia usaha mandiri,” ucapnya.
Amin menilai, terciptanya pengusaha baru akan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menciptakan kepastian pendapatan.
“Dengan semakin banyak pengusaha baru yang tercipta, akan semakin banyak pendapatan negara dari perpajakan. Praktis hal itu akan berdampak pada pesatnya pembangunan, sehingga semakin mengangkat derajat bangsa di mata dunia,” ujarnya.
Amin juga berpesan, agar para mahasiswa untuk bersiap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dengan hadirnya masyarakat ekonomi Asean (MEA). Mahasiswa dituntut untuk terampil dan berani terjun ke dunia usaha sejak dini, untuk menghadapi ketatnya persaingan bisnis ke depan.
Kacab Bank Mandiri Kuningan Bambang Lulu H mengatakan, Bank Mandiri adalah bank pemerintah dengan aset terbesar dan dengan pelayanan terbaik selama sembilan tahun berturut-turut. Sehingga, Bank Mandiri dinobatkan sebagai The Legend and The Best Bank In Service Excelent pada marketing reseacrh Indonesia pada versi majalah Sua dan info bank.
“Saat ini, Bank Mandiri didukung oleh 2.460 jaringan kantor serta 17.370 ATM sewilayah Indonesia. Karena itu, kami siap melayani seluruh kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Khusus untuk produk KUR Bank Mandiri kata Bambang Lulu H, secara nasional mencairkan dana sebesar Rp14 triliun edisi Oktober. Untuk area cirebon sendiri sebesar Rp123 milyar, sedangkan Kuningan hanya sebesar Rp44 milyar dengan MPL 0,38 persen.
“Besar harapan saya, suatu saat nanti lahir wirausahawan muda mandiri. Khususnya dari Uniku,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Dr Iskandar MM menjelaskan, untuk mendapatkan kemakmuran, minimal 2 persen penduduk suatu negara itu berwirausaha. Oleh karena itu, menjadi kesadaran Uniku untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswanya.
“Uniku memiliki pusat pengembangan kewirausahaan mahasiswa, mengadakan training-training, mendatangkan motivator-motivator. Kami mengadakan kompetisi bisnis plan, yang kemudian nanti diberikan modal secara bergilir dari satu ke satu lainnya,” katanya
Modal bergulir dari pemerintah sendiri kata Iskandar, dari tiga periode ini sebesar Rp150 juta, dengan stimulan dari BI mencapai Rp50 juta.(rudi)