Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Amankah Tempat Umum Dari Pelecahan Seksual?

KUNINGAN (MASS) – Mengakhiri tahun 2021 kita disuguhi informasi kekerasan seksual yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Bandung. Korbannya lebih dari belasan orang dan beberapa diantaranya ada yang sampai hamil bahkan melahirkan, setelah itu diperkosa lagi oleh pemilik pesantren.

Ternyata selang beberapa minggu dari pemberitaan peristiwa diatas, berita menyayat hati itu pun datang Kembali datang dari dalam kota sendiri dan dari institusi Pendidikan pesantren. Dimana pelaku adalah salah satu pengajar (laki-laki) sekaligus pimpinan pesantren dan korbannya adalah 8 orang santri laki-laki dibawah umur.

Seperti jamur dimusim hujan yang tumbuh subur secara bersamaan, kini kejadian-kejadian pelecehan maupun kekerasan seksual semakin mencuat di masyarakat menandakan bahwa hal itu tidak bisa di diamkan atau akan menjadi fenomena gunung es di kemudian.

Bukan hanya diruang privat seperti rumah, tempat kerja, instansi Pendidikan, di taman bermain atau di trotoar jalan apalagi di dalam angkutan umum pelecehan seksual itu kerap terjadi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ya, ruang publik menjadi lahan para predator pelecahan seksual yang dianggap aman karena kesibukan orang-orang pada dirinya sendiri sehingga dinilai abai, pura-pura tidak melihat, dan tidak peduli pada orang lain disekitarnya, yang menyebabkan pelaku merasa bebas untuk melakukannya. Atau terkadang terpikir ingin melakukan suatu Tindakan tapi tidak tahu harus melakukan apa. Dan yang lebih parahnya lagi jika pada akhirnya berpikir bahwa itu bukanlah masalah besar.

Sebetulnya, pelecehan diruang public tanpa disadari sering kita lihat dan abaikan verbal ataupun fisik. Tatapan seksis dari ujung kaki hingga kepala, cat calling atau siulan,  menggoda atau rayuan“neng sendiri aja neng”, menyentuh ringan seakan-akan ‘tidak disengaja’, pujian yang mengarah ke hal seksual “cantik banget, bisa ngobrol denganku sebentar?” ah ternyata masih banyak lagi.

Untuk Sebagian orang yang menormalisasi hal itu merasa tindakannya sebagai sesuatu yang biasa dan umum terjadi. Namun, itu tidak terjadi pada Sebagian lain lagi yang merasa Tindakan itu adalah bentuk merendahkan dan melecehkan.

Ada beberapa tips yang harus dilakukan oleh korban Ketika mengalami pelecehan seksual atau jika Tindakan pelaku kelihatannya tidak benar di ruang public.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di kutip dari standup-international sebuah platform dari merk kosmetik mengkampanyekan melawan pelecahan di ruang public dengan beberapa cara yang bisa dilakukan dengan katakan sesuatu, meminta bantuan, dan dokumentasi.

Katakan sesuatu berati memberitau orang yang melecehkan kamu agar berhenti melakukannya, menjauh dari kamu, atau beritahu mereka mengapa mereka membuat kamu tidak nyaman di dekatnya. Setelah itu jangan terlibat obrolan lain dengan orang tersebut.

Kemudian kamu bisa meminta bantuan jika kamu tidak bisa mengatakan sesuatu kepada pelaku, kamu bisa meminta tolong dari orang yang berada di sekitarmu. Atau jika ada orang disekitarmu tapi tidak ada yang melihat apa yang terjadi, beritahu mereka dengan persis apa yang pelaku lakukan atau katakan kepadamu, sehingga saksi bisa melihat dan mengenali ciri-ciri pelaku.

Terakhir dokumentasi, foto atau rekam perbuatan pelaku. Jika kamu merasa aman secara fisik atau mental, kamu bisa saja mempertimbangkan untuk mengambil foto atau video tentang apa yang dilakukan pelaku kepadamu, atau meminta bantuan orang lain (saksi) untuk mengambilnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Melakukan hal itu memang tidak mudah, karena korban mengalami krisis pada dirinya sendiri. Kecuali jika korban sadar bahwa ia perlu melakukan perlawanan.

Krisis itu dapat timbul akibat dari kejadian yang secara tiba-tiba, perasaan tergoncang, menekan, mengancam, menyedihkan sehingga ia tidak dapat mengaktifkan pertahanan diri atau pertahanan diru itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya seperti seketika mulut sulit untuk berbicara atau berteriak, tangan bergetar tidak terkendali, tubuh membeku secara tiba-tiba (mematung), lutut lemas dan lain sebagainya.

Untuk itu jika kita menjadi seseorang yang melihat Tindakan seseorang melecehkan orang lain yang dalam artian saksi, tentunya kita tidak bisa lagi berpikir bahwa itu bukan urusan kita. Menjadi bagian dari publik mewajibkan anda untuk turut serta peduli terhadap apa yang terjadi di sekitar.

Untuk itu kamu bisa lakukan 5D Ditenangkan, dilaporkan,  dokumentasikan, ditegur, dan dialihkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menenangkan korban bukan berarti kita menyuruhnya untuk tetap sabar atas perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain. Sapa orang yang baru saja mengalami pelecahn seksual kemudian katakana bahwa apa yang baru saja terjadi padanya tidaklah benar, dan bukan merupakan kesalannya. Dan yang paling penting adalah tunjukan dukungan padanya.

Dilaporkan. Melaporkan terjadinya pelecehan seksual bukan hanya kepada aparat kepada seseorang yang memiliki wewenang di suatu tempat pun bisa menjadi solusi, aoakah itu supir bus, petugas keamanan, atau bisa saja polisi.

Kamu bisa saja meminta orang lain untuk menolong, dan itu masih dianggap membantu korban pelecehan seksual.

Ditegur. Jika kamu memiliki keyakinan dan keberanian untuk menegur pelaku, kamu bisa saja langsung melakukannya disaat pelaku melakukan aksinya. Katakan bahwa apa yang baru saja terjadi tidak pantas untuk dilakukan kepada orang lain, dan minta pelaku untuk meninggalkan korban.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dialihkan. Mengalihkan korban dari pelaku bisa dilakukan dengan cara mengalihkan perhatian dari apa yang terjadi. Misalnya bertanya arah, tujuan, waktu, atau ATM terdekat, menghalang-halangi, membuat keributan (bukan kekerasan) menjatuhkan atau menabrak seuatu sekan-anakn tidak sengaja. Kamu cukup berdiri didekat mereka dan tidak mengatakan sesuatu juga bisa bekerja dengan baik.

Terakhir yang paling dianggap penting karena dianggap sebagai bukti adalah dokumentasi, rekam apa yang pelaku lakukan pada korban. Kemudian tanyakan pada orang yang mengalami pelecehan apa yang ingin mereka lakukan dengan rekaman itu. Jangan pernah memposting rekaman atau menggunakannya tanpa seizin korban.

Kadang tidak disadari kita melihat pelecehan diruang public tetapi kita tidak tahu apa yang harus dilakukan , takut membuatnya lebih buruk, merasa bukan masalah diri sendiri, karena tidak ada orang lain yang melakukan apapun, atau merasa itu adalah sesuatu yang biasa terjadi dan menjadi budaya.

Untuk sekarang bukan saatnya kita tidak melakukan apa-apa. Setidaknya  dengan melakukan beberapa Langkah diatas kita tidak menormalisasi perlakuan yang dianggap biasa terjadi di masyarakat dan itu akan sedikit banyak mencegah pelecehan seksual semakin meluas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kamu tidak sendiri. Fakta bahwa 80% perempuan Indonesia adalah korban pelecehan seksual di tempat umum menandakan jika Indonesia belum serius mencegah pelecehan seksual. Bahkan tidak sedikit tidak melawan pelecehan karena tidak nyaman, canggung, membuat diri lemah, bahkan menyalahkan diri sendiri.

Meskipun kenyataannya itu tidak menjadi salah dan tanggungjawab kita sama sekali.
so it’s time we start caring for others. Kita tidak bisa mengabaikan hal itu lagi untuk kita merasa aman dan terkenali di tempat umum.

Penulis : Nida Nurkholillah (Aktivis Perempuan)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kasus pelecehan di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan sangat mengkhawatirkan. Terlebih akhir-akhir ini marak sekali pemberitaan mengenai pelecehan ini baik...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelecehan seksual adalah suatu tindak kejahatan yang bisa merugikan orang lain atau bahkan menimbulkan trauma pada korban. Kasus pelecehan seksual kian...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sekertaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Kuningan, Saw Tresna (F-Golkar) mengaku sangat prihatin dan menyayangkan, kejadian pelecehan seksual terjadi lagi di Kabupaten...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menindaklanjuti kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual pada anak dan perempuan, Sarinah GMNI Kuningan memilih mendatangi kantor DPPKBP3A, Senin (12/9/2022) kemarin untuk...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Advertisement
Exit mobile version