KUNINGAN (MASS) – Disaat daerah lain kekurangan darah, justru PMI Kuningan berlimpah. Hingga bulan Desember kebutuhan akan darah di Kuningan sudah tersedia.
“Allhamdulillah hingga akhir tahun stok darah sudah cukup. Dengan begini masyarakat jangan khawatir,” ucap Kepala UTD PMI Kuningan dr H Dedy Kurnia PS MM, MARS kepada kuninganmass.com Senin (20/11).
Dedy yang didampingi Kepala Markas Yusep Kushendar menyebutkan, kebutuhan darah untuk Kuningan mencapai 1.000 labu per bulan. Hinggga saat ini jumlah pendonor semakin berlimpah sehingga stok ikut naik.
Dedy menerangkan, faktor stok darah berlimpah karena kesadaran warga untuk mengikuti donor doroh darah terus meningkat. Mereka kini tidak diminta pun sadar sendiri.
Selain itu juga faktor mobile petugas pun sangat berpengaruh. Dalam sehari ada dua tim yang terjun ke masyarakat untuk mencari pendonor.
“Mudah-mudahan terus menerus seperti ini karena ketika berlimpah bisa diberikan kepada daerah lain. Bagi warga pun sering melakukan donor menyehatkan,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Dedy bercerita bahwa dalan waktu dekat PMI Kuningan akan memiliki alat baru untuk memproses darah. Sebelumnya sudah memiliki alat bernama elisa dan kini clia.
Alat seninilai Rp2 miliar lebih canggih dari sebelumnya. Alat ini akan sangat mendukung dalam memproses darah sehingga bisa cepat digunakan oleh yang membutuhkan.
“Kalau dulu untuk memproses darah harus menunggu jumlah 45, kini bisa langsung. Alat ini akan membuat warga yang membutukan darah akan semakin dimudahkan. Kami akan terus memberikan layanan terbaik bagi warga karena ini sudah menjadi keharusan,” tandasnya.(agus)
