KUNINGAN (MASS)- Setelah tergusur dari Taman Kota karena direnovasi dan dipindahkan ke lokasi Jalan Otista serta Jalan Adipati Ewangga, akhirnya pada akhir bulan Januari para PKL akan kembali ke tempat semula.
Hal ini karena pembangunan Taman Kota sudah selesai dan mereka akan menempati area Food Court dilantai atas taman.
Kepastian mereka segera menempati area food court setelah dilakukan pertemuan dengan ratusan PKL pada Senin (24/1/2022) siang.
Dari pertemuan itu sebanyak 116 PKL akan mulai menempati lokasi pada tanggal 29 Januari dan diresmikan Taman Kota oleh Gubernur Ridwan Kamil pada Minggu 30 Januari.
“Alhamdulillah keinginan bapak ibu para PKL segera terwujud. Kami ingin tempat ini menjadi lokasi wisata kuliner bagi warga Kuningan dan tentu tempat refresing,” ujar Bupati Kuningan H Acep Purnama.
Bupati pada saat dialog dengan PKL didampingi Kadiskopdaperin U Kusmana MSi, Kabid Perdagangan Asep Novian MSi dan Ketua Paguyuban PKL Tamkot Nana Barak.
Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan kabar baik bahwa agar gerobak PKL tertata rapih agar diseragamkan dan pemerintah melalui Baznas akan memberikan subsidi setengah dari nilai gerobak.
“Harga Rp2,5 juta dan pedagang cukup bayar Rp1.250.000. Itu juga bisa dicicil ke Bank Kuningan,” ujar suami dari Hj Ika Acep Purnama.
Bukan hanya gerobak yang seragam tapi juga fasilitas seperti wifi gratis, PKL juga akan menggunakan seragam dan diusuhakan setiap akhir pekan ada live musik. Hal ini agar para pengunjung semakin betah di food court.
Para PKL juga tidak akan sembarang bergantian kepemilikan karena mereka akan diberikan KTA, sehingga ketika ada apa-apa akan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Kopdagperin.
“KTA hanya berlaku satu tahun sekali. Ini harus dipahami oleh para PKL agar rapih,” jelasnya.
Sementara itu, para PKL sendiri tampak sumringah dengan segera pindahnya ke area food court karena berjualan di Otista dirasakan kurang nyaman karena minim pengunjung. (agus)