Connect with us

Hi, what are you looking for?

Business

Alhamdulillah, Bisnis Ikan Koi Menjanjikan

NUSAHERANG (MASS) – Ikan kancra hias atau biasa dikenal dengan sebutan ikan koi. Nampaknya, mempunyai warna yang khas, cerah bagaikan emas, lincah, cantik, kharismatik tersendiri dan memiliki umur panjang.

Sungguh tidak heran jika semua elemen masyarakat dari kalangan bawah ke atas banyak yang menginginkannya untuk dipelihara di kolam maupun di akuarium. Ikan koi, ternyata harganya bisa dikatakan cukup mahal. Untuk harga ikan koi lokal saja di pasaran harganya mencapai Rp. 25.000 per 15 cm panjang ukurannya. Belum lagi yang aslinya bisa mencapai jutaan bahkan tidak heran ada yang mencapai angka miliyaran, itu tergantung kualitas ikannya.

Salah satu warga dari Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang, yakni Guru Diding saat didatangi oleh pewarta kuninganmass.com menceritakan awal mulanya kenapa bisa berbisnis ikan koi. Ternyata, awalnya hanya ingin tahu dan meneliti berbagai macam ikan untuk dikembangbiakkan. Namun, di lain hal Guru Diding melihat ada sebuah peluang untuk dijadikan bisnis yang cukup menjanjikan dan menguntungkan.

“Ketika saya mengembangbiakkan ikan koi ini, banyak tetangga dan teman-teman yang mampir ke rumah. Kebetulan kolamnya tepat di depan rumah saya, kolam yang saat ini dimiliki ada 12 kolam. Diantaranya, 7 kolam berukuran 9 meter, 3 kolam berukuran 6 kali 4 meter, dan 2 kolam berukuran 3 meter digunakan untuk percobaan dalam mengembangbiakkan ikan-ikan yang lainnya,” ucap Guru Diding saat mencertikan bisnis ikannya, Minggu (21/1/2018).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bisnis ikan koi, dikatakan Guru Diding, bukan sekadar omongan belaka. Jika berbicara tentang keuntungan berbisnis ikan koi tersebut, diperlukan pengelolaan yang baik dalam perawatannya. Selain pakan yang khusus, suhu air, kedalaman kolam, letak geografis pun harus diatur sedemikian rupa agar hasinya pun akan memuaskan.

“Temen-temen saya yang datang, tidak hanya melihat saja. Melainkan, mereka banyak yang ingin membeli dan bahkan memesan. Padahal ikannya masih baru berukuran kecillah, atau kaya biji kuaci,” tuturnya.

Dalam memlihara ikan koi harus bersabar, dan membutuhkan waktu dalam perawatan khusus. Tidak semena-mena, jadi harus disortir dan tentunya pakannya harus yang alami. Ia juga memberitahukan, jika ingin hasil yang efesien dalam pakannya yaitu seperti cacing sutra. Belum lagi ditambah dengan tantangannya seperti hama burung, ulat air, cuaca hujan, kepiting yang suka membuat lubang sehingga kolam pun bocor.

“Maka tidaklah mudah dalam mengelolanya, hasil yang memuaskan tentunya membutuhkan perjuangan yang berat dan pemahaman dalam pemeliharaan kolam. Kedepannya, saya berharap bisa membuat beberapa kolam ikan lagi untuk mengembangkan bisnis ini. Selain mendapatkan pengetahuan, saya pun mendapatkan tambahan untuk menafkahi keluarga,” ujarnya. (argi)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version