KUNINGAN (MASS) – Prediksi pengamat politik terkait komposisi AKD (Alat Kelengkapan Dewan) nampaknya meleset. Empat komisi plus BK (Badan Kehormatan) dan Bapemperda DPRD Kuningan kelihatannya tidak akan dikuasai oleh Fraksi PDIP.
Meski jumlah kursi PDIP paling banyak, fraksi tersebut terancam tidak akan mendapatkan posisi ketua AKD. Pasalnya, 5 fraksi dari total 8 fraksi yang ada, sudah menyatakan berkoalisi dengan mengatasnamakan Koalisi Kuningan Bersatu.
Kelima fraksi itu antara lain Fraksi Gerindra Bintang, PKS, PAN, Demokrat dan PPP. Dengan kepemilikan kursi masing-masing sebanyak 8, 7, 5, 5 dan 4, maka parlemen daerah terkuasai oleh koalisi tersebut.
Sedangkan PDIP dengan 9 kursi plus Nasdem 1 kursi, tak bisa menandingi koalisi itu meski bergabung dengan PKB (6 kursi) dan Golkar (5 kursi). Jumlahnya hanya 21 kursi apabila ketiga fraksi ini berkoalisi.
Namun Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail enggan berbicara kala dikonfirmasi kuninganmass.com, Rabu (25/9/2019). Padahal, foto para pentolan fraksi yang menamakan diri Koalisi Kuningan Bersatu itu telah terakses oleh portal ini.
Sama halnya dengan Ketua DPD PAN Kuningan yang sekaligus Ketua Fraksi PAN, H Udin Kusnedi. Dia pun memilih untuk no comment meskipun pertemuan 5 fraksi digelar di rumah makan milikinya, RM Istana Cibulan. (deden)