KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH mengakui adanya lonjatan kemiskinan yang ekstrim pasca adanya pandemic covid, sesuai yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
“Sesuai yang disampaikan gubernur, ada 19 kabupaten/ kota yang terdampak lonjakan kemiskinan akibat covid, dengan 5 kabupaten kota yang melonjak ekstrim, diantaranya Kuningan,” paparnya Minggu (31/1/2021) siang.
Acep menjelaskan versi pemahamannya. Meski Kuningan disebut pertama dari lima daerah tersebut, belum tentu yang paling parah.
Suami dari Ketua TP PKK itu mengaku, Pihaknya sudah konfirmasi, juga sedang tracking data yang sebenarnya seperti apa, sesuai atau tidak.
“Kami pun dari pemerintahan, sampai ke setiap pelosok desa merasa kaget (dengan pernyataan gubernur, red). Tapi mari arif dan bijaksana. Jangan sampai terganggu, jadikan sebagai motivasi kita,” ajaknya.
Adapun soal langkah yang akan dilakukan, menururnya memang sedang dilaksanakan sejak tahun lalu.
Misalnya untuk recovery ekonomi, sosial akibat covid, diadakanlah refoccusing anggaran. Rencana yang sudah ada, ditunda terlebih dahulu.
“Misal pembangunan jalan (rencananya, red), kita ganti pemeliharaan terlebih dahulu,” ujarnya mencontohkan.
Saat disinggung pembangunan tamkot dan lonjakan kemiskinan, menurut Acep itu tidak terkait secara langsung.
Tapi, dirinya menjamin bahwa itu juga salah satu faktor, yang akan membawa perekonomian dan sosial yang lebih baik. (eki)