KUNINGAN (MASS) – Setelah 9 bulan serangan brutal Israel terhadap Palestina, dan tidak adanya solusi atas peristiwa Genosida ini. Warga Palestina telah berada pada puncak penderitaannya. Puluhan ribu telah menjadi syuhada, dan sebagian besarnya adalah anak-anak. Hal tersebutlah yang mendorong para pemuda di Desa Cibingbin untuk menyelenggarakan aksi solidaritas Palestina.
Diprakarsai oleh Karang taruna Suranggadipa Cibingbin yang bekerjasama dengan beberapa organisasi dan instansi, seperti DT Peduli, RIMA, DKM Al-Anwar, Sabina Peduli, SCC, Ponpes Al-khoeriyah, RQ Al-khoeriyah, SMAN 1 Cibingbin, GP Ansor Cibingbin dan XTC acara digelar pada Minggu (30/6/2024) kemarin.
Kegiatan sendiri dimulai dengan orasi tentang kepedulian terhadap Palestina yang kemudian dilanjutkan dengan do’a bersama. Para peserta yang menghadiri acara tersebut kemudian mengikuti long march, dengan berjalan di sekitar jalur padat keramaian di Desa Cibingbin sembari mengumpulkan donasi dari masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Rhompal atau Rhoma Palsu ikut menghibur kepada seluruh peserta aksi dengan menampilkan beberapa lagu dari Rhoma Irama.
“Aksi ini mungkin bukanlah aksi yang besar, tapi semoga bisa menular ke daerah-daerah lain sebagai bukti kepedulian kita pada Palestina,” kata Kepala Desa Cibingbin Wawan Sofwan, ST.
Dalam kesempatan tersebut, banyak masyarakat yang antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian acara. Anak-anak hingga orang tua gegap gempita dalam riuh takbir dan pekikan Free Palestine. Masyarakat juga berbondong-bondong saling berlomba dalam memberikan donasi, sehingga terkumpul donasi sebesar Rp. 26.132.000,-.
Sementara, Ketua Karang Taruna menjelaskan, Dedi Mulyadi, S.AN mengaku hasil donasi yang terkumpul saat ini akan langsung disalurkan melalui organisasi yang konsisten dalam memberikan bantuan bagi Palestina. Aksi sendiri berlangsung sekitar kurang dari 4 jam.
“Untuk hal tersebut kami percayakan pada DT Peduli. Karena mereka memiliki posko di Yordania, sehingga bisa memudahkan akses pengiriman bantuan langsung ke Palestina,” tuturnya. (eki)